Politisi NasDem Sampaikan Aspirasi Soal Kanal di Kabupaten Masuji

***

Putraindonews.com – Jakarta | Anggota Komisi V DPR RI asal Lampung II, Tamanuri menyampaikan persoalan abrasi sungai (Kanal) yang menghubungkan Kabupaten Mesuji dengan Tulangbawang yang sudah hampir 10 tahun belum juga usai.

Hal tersebut diungkapkan Poltisi NasDem pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR) dalam agenda membahas HAPSEM I tahun 2021 serta membahas isu-isu bidang PUPR dan pengetasan kemiskinan ekstrim.

Menurutnya, abrasi tersebut terindikasi disebabkan oleh adanya kapal pengangkut ikan yang bertonase cukup besar melintasi aliran sungai tersebut. Sehingga jalan disamping sungai saat ini lebarnya hanya 54 meter.

“Persoalan Masrakat Masuji sudah hampir sepuluh tahun, Mengingat kanal dipakai CV. Dipisena untuk membawa hasi pengolahan udangnya ke luar daerah. Sehingga banyak kapal pengangkut ikan lalu lalang dialiran sungai,” kata Tamanuri usai rapat RDP kompleks parlemen Senayan,12/4/2022.

BACA JUGA :   Sampaikan Pernyataan Resminya, Mahfud akan Mundur Sebagai MenkoPolhukam Setelah Diterima Langsung Oleh Presiden

Mantan bupati Waykanan menilai bila tidak diselesaikan persoalan penyebab penyusutan garis pantai sehingga lahan daratan utama bisa semakin berkurang dan membahayakan masyarakat pesisir yang tinggal di pinggir pantai sehingga memperbesar resiko bencana.

“Karena bertambahnya motorbot yang ada di lokasi perairan itu dari 13 m menjadi 54 m. Hal tersebut membuat rumah-rumah warga di tiga desa akan kena dampaknya,” ungkapnya

Permasalahan yang melibatkan dua Kabupaten di Provinsi Lampung ini, lanjut Tamanuri, dirinya mendesak Kementrian PUPR agar mengambil langkah dengan cara memfasilitasi, mencari win win solution antara dua Kepala Daerah baik dari Mesuji dan Tulangbawang.

BACA JUGA :   Akademisi UI Sebut Koalisi Gemuk Pemilu 2024 Berpeluang Terjadi

“Kalau itu lama-lama tidak cepat diambil alih untuk mengatasi abrasi maka bisa mengalami suatu hal yang tidak kita inginkan dan ini harus kita tidak segera,” pungkasnya

Sebelumnya, beberapa masyarakat Desa Sidang Muara Jaya, Kabupaten Mesuji mengeluhkan persoalan abrasi sungai yang dirasakan sangat merugikan para masyarakat setempat, kepada anggota DPRD Lampung.

Pasalnya, lebar jalan dari waktu ke waktu semakin menyusut akibat abrasi sungai yang diduga disebabkan adanya aktivitas kapal bertonase besar yang melintasi sungai tersebut. Dan saat ini lebar jalan tersebut tersisah tiga meter. Masyarakat sekitar pun berharap peran dari Pemerintah setempat untuk mengatasi permasalahan abrasi sungai sepanang area Masuji. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!