Presiden Xi Jinping Undang Prabowo ke Tiongkok, Ini Alasannya

Putraindonews.com – Presiden Tiongkok atau China, Xi Jinping, mengundang Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk datang ke negaranya.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa undangan tersebut ditujukan Xi kepada Prabowo lantaran dianggap Prabowo adalah Presiden terpilih Indonesia.

“Atas undangan itu, Prabowo akan mengunjungi China mulai tanggal 31 Maret hingga 2 April. Presiden Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan dengannya. Mereka akan bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian dilansir dari situs resmi Kemlu China, Minggu (31/3).

BACA JUGA :   PERSIAPAN PILKADA 2020, BAWASLU PROVINSI SUMSEL GELAR AUDIENSI BERSAMA BUPATI OKU SELATAN

Tidak hanya itu, Lin juga menyebut China dan Indonesia adalah negara berkembang yang penting. Dia mengatakan China dan Indonesia merupakan dua negara sahabat yang kuat.

“Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan bilateral telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dan memasuki tahap baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama,” tandasnya.

“Kunjungan Pak Prabowo ke Tiongkok akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya sebagai Presiden terpilih. Hal ini sepenuhnya menunjukkan kuatnya hubungan Tiongkok-Indonesia. Kunjungan ini merupakan kesempatan besar untuk lebih meningkatkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif, dan mensinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik untuk memberikan contoh yang baik tentang negara-negara berkembang yang merangkul masa depan bersama dan bekerja dalam solidaritas untuk pembangunan bersama dan menjadi sumber stabilitas dan kekuatan bagi pembangunan bersama baik di wilayah ini dan sekitarnya,” tambahnya.

BACA JUGA :   Bacaleg PAN DPR RI Dapil Jabar IV Ari Pribadi Setiadarma Hadiri Milad ke 3 Komunitas Santuy

Diketahui, Prabowo memenuhi undanan tersebut dan bertolak sejak 31 Maret 2024 didampingi sejumlah pejabat. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!