Putraindonews.com – Kota Bandung | Slogan, moto mempunyai arti tersendiri terlebih ciri khas yang bisa mudah diingat dan menarik bagi yang melihat, mendengar dan merasakannya.
Baliho Giring Ganesha terpasang di Bandung. Di samping foto ketua umum PSI itu terdapat tulisan: PSI Menang, BPJS Gratis. Youtube PSI juga menayangkan video tema “PSI Menang BPJS Gratis” ini pada Ahad (2/7/2023), minggu lalu.
Menyimak kalimat PSI Menang BPJS Gratis. Dan inilah beberapa ungkapan arti, makna ungkapan tersebut dari Anggota DPRD Kota Bandung dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkap pandangannya.
“Dari sekian banyak aduan masyarakat mengenai BPJS yang paling banyak adalah perihal tunggakan atas pembayaran,” ujar Yoel Yosaphat ST., yang juga sebagai Ketua DPD PSI Kota Bandung, Komisi D DPRD Kota Bandung, Jl. Sukabumi Bandung, Rabu (12/7).
“Warga menjadi tidak bisa mendapatkan akses BPJS ketika dihadapkan dengan tunggakan tersebut, tunggakan ini semakin hari semakin besar dan akhirnya tidak terbayarkan,” ungkapnya.
Lanjutnya, sebagai gambaran dari 2.5juta penduduk bandung terdapat seperlimanya terdapat kasus tunggakan.
“Dengan adanya BPJS gratis maka hal yang seperti itu dapat dihindarkan,” tandas Yoel.
Menurut Erick Darmadjaya B.Sc., MKP., anggota DPRD Kota Bandung sebagai Sekretaris Komisi A dan Ketua Fraksi PSI-KB-PPP menyebutkan bahwa BPJS bukan dari iuran lagi tapi hasil pajak.
“Intinya, PSI mau menggeser sistem pendanaan BPJS dari berbasis iuran (contributory) menjadi berbasis pajak (tax financed).” terangnya.
“BPJS Kesehatan merupakan program asuransi kesehatan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan.” tutur Erick.
“BPJS gratis yang pasti untuk berobat dan fasilitas kesehatan gratis pula bagi seluruh rakyat Indonesia. Adalah bagaimana usaha kami untuk memperjuangkan yang merupakan hak dasar masyarakat,” tukas Erick.
Adapun pendapat Chrisrian Julianto Budiman anggota DPRD Kota Bandung, Komisi B perihal terkait rencana BPJS Gratis bahwa BPJS Kesehatan itu program yang sangat membantu masyarakat. Masalahnya selama ini warga masih harus membayar iuran untuk mendapat pelayanan BPJS.
Konsekuensinya, banyak rakyat Indonesia yang terhalang untuk mengakses haknya mendapatkan layanan kesehatan karena kendala administratif. Seharusnya seseorang tidak perlu membayar untuk mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya, sesuai amanah konstitusi Pasal 28H.
“Yang pasti PSI menang, PSI menawarkan perubahan: setiap warga negara harus mendapat layanan BPJS tanpa harus membayar alias gratis,” pungkasnya. Red/Iwan