Putraindonews.com, Jakarta – Rencana aksi susulan di Pati, Jawa Tengah, batal digelar. Semula, aksi jilid dua ini dihelat pada Senin, 25 Agustus 2025.
Terkait batalnya unjuk rasa kedua di Pati ini terkonfirmasi dari Inisiator Utama Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Ahmad Husein. Pihaknya mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Bupati Sudewo dan memilih berdamai.
Menurut Ahmad Husein, dirinya mengundurkan diri dari rencana pergerakan karena diduga ada tunggangan kepentingan politik.
Kendati begitu, Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Supriyono memastikan perjuangan untuk melengserkan Bupati Sudewo tetap berlanjut melalui Pansus Angket di DPRD Pati.
“Aliansi Masyarakat Pati tetap berkomitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat Pati untuk memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, menyusahkan masyarakat, dan melawan pemimpin yang sombong, arogan, pembohong dan penipu rakyat,” katanya, dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV, Rabu (20/8).
Sebelumnya, masyarakat menggelar aksi serupa di depan Kantor Bupati pada 13 Agustus 2025. Demonstrasi tersebut dipicu oleh kebijakan Bupati Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Red/HS