PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, bertolak ke Makassar untuk menghadiri sekaligus memimpin acara Konsolidasi Partai Persatuan Pembangunan Nasional (PPP) se – Selampua, pada Minggu, 25 Oktober 2020. Acara Konsolidasi ini juga turut dihadiri oleh Ketua Fraksi PPP DPR RI, Ketua Organizing Committee dan Ketua Steering Committee.
Konsolidasi ini kembali membahas mengenai sosialisasi pelaksanaan Muktamar IX dan juga pelaksanaan Pilkada 2020 yang akan dilakukan bulan Desember 2020.
Menuju Pilkada 2020 banyak partai politik yang mulai melakukan konsolidasi antar sesama partai, tak terkecuali dengan PPP.
Namun, pelaksaanaan Pilkada ini juga akan diikuti dengan pelaksanaan Muktamar ke IX dimana partai berlambang Ka’bah ini akan memilih pemimpin yang akan menjadi nahkoda kapal mereka. Pelaksanaan konsolidasi di Gowa, Makassar ini menjadi Provinsi ke-6 yang dikunjungi oleh Plt Ketum PPP.
Sebelumnya Konsolidasi telah dilakukan di Aceh, Medan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Berdasarkan hasil Mukernas ke-4 yang telah diselenggarakan awal tahun ini, salah satu hasil yang diperoleh yakni mengenai pelaksanaan muktamar. Dewan pimpinan dan para pengurus menyetujui bahwa muktamar akan dilaksanakan usai Pilkada 2020.
“Seperti kita ketahui bahwa keputusan Mukernas yang ke 4, bahwa Muktamar akan dilaksanakan pada waktu berakhirnya Pilkada, tapi karena Pilkada ditunda Desember, maka muktamar juga ikut ditunda menjadi akhir Desember,†ungkap Suharso.
Dalam konsolidasi ini, Suharso turut menyampaikan bahwa bagi setiap kader PPP yang mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 nanti hendaknya saling berkonsolidasi, bahu membahu, dan tolong menolong. Solidaritas ini sendiri ditumbuhkan untuk keutuhan partai PPP agar mampu memperoleh suara terbaik di ajang Pilkada 2020.
“Kunci dari sebuah kesolidaritasan partai ialah pada setiap kader yang solid, setiap kader harus saling bahu membahu jangan saling sikut-sikutan,†ujar Suharso usai mengikuti acara Konsolidasi.
Suharso juga mengingatkan untuk para Kader agar saling terbuka apabila ada kader yang baru bergabung dengan Partai dan mencalonkan diri di Pilkada. Keterbukaan ini akan menambah energi positif bagi semua.
“Dalam hal seperti ini yang saya harapkan adalah Keterbukaan kader, untuk kehadiran kader-kader baru, karena kehadiran mereka itu harusnya dianggap sebagai penambah energi kita, jadi bukan mengurangi jatah kita, tapi menambah energi kita,†terang Plt Ketum.
Kedepannya, Suharso berharap agar Pilkada 2020 PPP dapat kembali mendapat perolehan suara yang meningkat dari tahun sebelumnya, dan semoga pelaksanaan Muktamar ke IX nanti dapat berjalan dengan adil, jujur, dan terbuka. Selain itu, Suharso juga mendeklarasikan dirinya untuk ikut dalam pemilihan ketua umum partai berlambang Ka’bah ini.
“Dalam Muktamar nanti, saya dengan segenap hati siap untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari pemimpin terdahulu,†pungkasnya. Red/Ben