Soal Golkar Minta Jatah 5 Menteri, Gerindra: Kalau Kerja Maksimal Bisa Lebih

.com – Ketua Harian DPP Partai Ahmad blak-blakan merespons permintaan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, perihal minimal jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-.

Airlangga sebelumnya menilai Golkar telah memberikan kontribusi besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Sebagai balas jasa, Airlangga meminta agar partainya berhak mendapatkan jatah minimal 5 kursi menteri.

“Kalau ada minta jatah menteri berapa pun, itu kita lihat dari kinerja dan dukungan pada waktu Pilpres,” ujar Dasco, Minggu (17/3).

BACA JUGA :   KEPRIHATINAN NASDEM Terhadap Partai Demokrat

Menurut penilaian Dasco, permintaan Golkar itu sesuatu yang masih terbilang wajar. Untuk itu, pihaknya percaya akan bersikap adil dalam memberikan kursi menteri.

“Nah, sehingga jangankan 5, kalau kita nilai kerjanya maksimal mungkin bisa lebih, atau juga sebaliknya,” ucapnya.

Kendati begitu, Wakil Ketua itu mengatakan bahwa urusan penentuan menteri dalam kabinet itu adalah hak prerogatif presiden terpilih. Sehingga dirinya optimis Prabowo akan melibatkan koalisi untuk memilih jajaran kabinet.

BACA JUGA :   Paslon Prabowo-Gibran Unggul di Dua TPS PSU di Surabaya

“Tentunya untuk masalah kabinet, kita akan apa namanya, bicarakan dengan partai-partai koalisi walaupun itu hak prerogatif presiden,” tukasnya.

“Jadi apa pun itu nanti akan kita putuskan bersama, dan Pak Prabowo jika nanti sudah nanti ditetapkan sebagai presiden terpilih tentunya pertimbangan sendiri,” tambahnya lagi. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!