Putraindonews.com – Tangerang Selatan | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) untuk mengevaluasi kinerja petugas di Pasar Ciputat.
Hal itu dikatakan oleh Anggota DPRD Kota Tangsel, Robert Usman yang menganggap Pasar Ciputat tidak memiliki inovasi dari segi penataan pasar.
Menurutnya Indag Tangsel harus segera berinovasi dan menemukan formula agar Pasar Ciputat lebih maksimal.
“Pendapatan dari sektor Pasar Ciputat itu harus tetap terjaga dan konsisten,” ujarnya, Senin (3/7/2023).
Menurutnya tidak ada alasan lagi bahwa Pasar Ciputat belum maksimal, karena sudah berjalan satu tahun lebih.
Ia mengancam akan memberikan rekomendasi, untuk mengevaluasi kinerja petugas yang berhubungan dengan penataan Pasar Ciputat.
“Kalau ini tidak bergerak baik, maka kami merekomendasikan evaluasi kinerja semua petugas yang berhubungan dengan pengembangan Pasar Ciputat, karena tidak ada inovasi,” tutup Robert.
Senada, Politisi PAN DPRD Kota Tangsel Asropi Setiawan meminta agar Dinas Indag mengemas untuk menarik pedagang masuk ke dalam pasar.
“Pedagangnya belum tentu mau, karena posisinya satu di atas, pedagang lebih cenderung maunya di bawah, gitu,” ungkapnya.
“Jadi tinggal bagaimana mengemas itu biar para pedagang mau, karena pedagang kan jualan, kalau ngga laku ya buat apa. Artinya Disperindag harus punya racikan, bagaimana mengemas,” tambahnya.
Anggota Komisi III ini mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) mencari solusi terhadap isu yang terjadi tersebut.
“Kita dari Dewan mendorong bagaimana kios-kios itu terisi. Intinya, kunciannya ada di Dinas Indag. Apapun kendalanya, sampaikan dan nanti kita carikan solusi,” tutupnya. Red/RZ