Tokoh Muda Fakfak Ingatkan Masyarakat Pilih Calon Pemimpin Berintegritas

Putraindonews.com, Fakfak – Tokoh muda Fakfak Rahman Patur kembali mengingat masyarakat setempat agar memilih paslon calon bupati dan wakil bupati Fakfak 2024 yang punya kejujuran dan integritas.

“Masyarakat harus bijak dalam menilai siapapun kandidat yang akan maju di Pilbup nanti. Ini penting mengingat banyaknya sikap politisi hari-hari ini yang sangat inkonsisten baik dalam tuturan maupun tindakannya,” ucap Rahman kepada media, Rabu (24/7).

Menurutnya, sikap inkonsisten memang bukan lagi hal asing di kalangan politisi yang kerap doyan mengobral janji dan iming-iming.

Ia pun mencontohkan, kenyataan di Fakfak hari-hari ini di mana ada pihak-pihak yang dengan lantang meneriakkan anti partai di periode Pilkada sebelumnya, namun belakangan justru berhasrat ingin memborong partai demi pencalonannya.

BACA JUGA :   Gugatan Anies dan Ganjar di MK, Bakal Berakhir Seperti Pipres 2014 dan 2019

“Tidak mudah kalau sekadar menguji sikap inkosistensi mereka. Tengok saja Pilkada 2019 kemarin. Tidakkah ada yang mengeluarkan statemen kalau partai-partai yang eksis hari ini berwatak pragmatis sehingga tidak jarang mensyaratkan biaya tinggi demi penjaringan kandidasi itu sendiri. Namun, pernyataan sinisme Pilkada lalu itu kini seolah bertolak belakang, di mana ada semacam ambisi kuat untuk memborong partai demi pencalonan kembali,” terang Rahman.

Rahman tidak menampik bahwa fakta sosio politik tersebut kini sudah banyak dipahami masyarakat lokal. Sehingga tidak mudah bagi masyarakat untuk dibohongi kembali dengan iming-iming dan janji-janji kosong.

“Cukup sudah watak itu menjadi pengingat masyarakat. Hari ini masyarakatlah yang akan membayar kebohongan itu dengan hukuman tidak lagi memilih mereka yang senang menjual suara rakyat dengan harga yang sangat murah,” uajrnya.

BACA JUGA :   Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke dalam Kabinet

Atas hal itu, Rahman pun meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Fakfak agar cerdas dalam menggunakan hak pilihnya di bulan November 2024 mendatang.

“Masyarakat harus memilih calon yang bersih, yang punya rekam jejak positif, yang tidak rusak integritas personalnya, yang tidak suka memutar balikkan kata-kata dan tindakan demi mengelabui kepentingan masyarakat,” tegas Rahman.

“Berharap masyarakat lebih bijak dalam menentukan pemimpin ke depan yang punya komitmen dan konsistensi dalam keputusannya. Kalau prinsip pribadi saja mudah berubah, bagaimana dengan komitmen memperjuangkan nasib masyarakat?” ujarnya. Red/Fah

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!