Putraindonews.com, Jakarta – Langkah politik Wali Kota Prabumulih mencopot Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Sumatera Selatan, lantaran anaknya ditegur saat membawa mobil di lingkungan sekolah kini berujung pembatalan.
Keputusan membatalkan pencopotan kepala sekolah bernama Roni Ardiansyah itu setelah videonya viral di media sosial.
Sebelum keputusan akan mencopot Roni dari jabatannya ini diambil, Wali Kota Prabumulih sempat membuat video klarifikasi terkait teguran dan pemutasian kepala sekolah dan seorang petugas keamanan sekolah.
Namun, belakangan beredar informasi kalau kepala sekolah Roni sudah kembali bertugas seperti biasa.
Sebelumnya, beredar rekaman para pelajar di sekolah tersebut berhamburan memeluk kepala sekolah mereka, Roni Ardiansyah SPd MSi, yang disebut akan dicopot dari jabatannya. Video ini diunggah oleh akun Instagram @lets.talkden*** dan langsung mengundang perhatian publik.
“Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya. Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot). Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya,” kata Roni dikutip dari Kompas, Selasa (16/9).
Kendati isu yang beredar menyebut pencopotan disebabkan teguran terhadap anak pejabat, Roni enggan mengonfirmasi itu. Red/HS