Putraindonews.com – NTT | Kegiatan ini diikuti oleh calon Kepala Desa sebagai bentuk pernyataan atau janji komitmen terhadap jalannya Pemilihan Kepala Desa yang aman, damai dan sejuk pada Jumat (20/10/23) yang bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Barat.
Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kabupaten Sumba Barat Jefri Dapamerang menyampaikan tahapan-tahapan yang sudah dilaksanakan oleh panitia tingkat desa adalah persiapan berupa verifikasi DPS dan penetapan DPT (45.853) pendaftaran bakal calon, verifikasi persyaratan administrasi serta penetapan dan penarikan nomor urut calon.
“Dari hasil tersebut telah ditetapkan sebanyak 143 calon yang akan berkompetisi dalam Pilkades serentak kali ini, jumlah TPS yang disediakan sebanyak 43 TPS sebagian besar berlokasi di kantor desa dan hanya 1 TPS yaitu TPS desa Sobarade yang berlokasi di SDN Weiwiruk,” terang Jefri.
Pemilihan kepala desa merupakan bentuk praktik demokrasi langsung di pedesaan. Namun tidak dipungkiri Pilkades mempunyai potensi gangguan keamanan yang tinggi karena lingkup wilayahnya sempit.
Oleh karena itu, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade dalam sambutannya, meminta agar seluruh calon Kepala Desa berkomitmen menjaga keamanan wilayahnya selama tahapan Pilkades serentak berlangsung. Dalam praktik demokrasi langsung yang akan dilaksanakan satu minggu yang akan datang diharapkan dapat berjalan aman, tertib, damai dan berintegritas.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya diperlukan komitmen dan kerjasama kita semua. Saya berharap dalam pilkades serentak mendatang tetap tercipta situasi yang aman dan kondusif. Kepada saudaraku dari Pihak TNI dan POLRI, juga berbagai elemen masyarakat saya mengharapkan kerjasama kita semua demi menjaga dan mensukseskan jalannya pilkades ini,” ungkap Bupati Yohanis.
Menurutnya, Pemerintah Daerah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua pihak.
“Saya tegaskan kepada seluruh calon Kades agar ikrar yang sudah saudara ucapkan pada deklarasi damai hari ini, harus benar-benar dipatuhi. Karena ikrar itu merupakan acuan dan jaminan agar pelaksanaan Pilkades serentak berjalan kondusif, aman dan lancar,” jelasnya.
Orang nomor satu di Sumba Barat itu berharap agar seluruh calon Kepala Desa harus dapat menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan mamatuhi aturan yang berlaku pada pelaksanaan Pilkades serentak, potensi konflik tidak akan pernah terjadi.
“Semua harus taat dan patuh pada peraturan, me-minimalisir konflik, sehingga yang menang terhormat, kalah-pun bermartabat.
Juga kepada seluruh Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat Desa maupun tingkat Kabupaten, saya ingatkan agar saudara dapat bekerja secara professional, bersikap netral, dan menegakkan aturan yang telah ditetapkan,” pungkasnya. Red/Nov