Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Teh Aanya Kunjungi DPMD Jabar

Putraindonews.com-Selasa 10 Juni 2025 Anggota DPD RI asal Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti atau yang akrab disapa Teh Aanya, mendorong percepatan pendirian Koperasi Merah Putih (KMP) di seluruh desa di Jawa Barat. Baginya, KMP bukan sekadar program seremonial, tetapi langkah strategis untuk membebaskan masyarakat desa dari ketergantungan pada rentenir, pinjaman online, dan jeratan tengkulak yang selama ini membebani petani serta pelaku UMKM di desa.

Teh Aanya mengapresiasi langkah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat yang aktif menggandeng pemerintah kabupaten/kota demi merealisasikan target pembentukan KMP di 5.311 desa hingga peringatan Hari Koperasi pada 12 Juli 2025. Namun, ia menyoroti masih adanya kendala di beberapa daerah, seperti Kota Depok.

“Hari Koperasi tinggal hitungan hari. Saya yakin Dinas bisa menyelesaikan persoalan miskomunikasi dengan Pemkot Depok. Koperasi ini harus berdiri serentak,” ungkap Teh Aanya.

BACA JUGA :   LaNyalla Sebut Indonesia Makin Krisis Negarawan, Semua Lembaga Berpolitik

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa keberadaan KMP tidak boleh berhenti sebagai prasasti atau simbol politik semata. “Koperasi Merah Putih harus menjadi legacy, bukan sekadar prasasti. Ini era baru, di mana desa jadi pusat pembangunan. Jangan biarkan program ini tinggal nama tanpa hasil nyata,” tegasnya.

Teh Aanya menekankan bahwa KMP harus menjalankan fungsinya sebagai motor penggerak ekonomi desa secara profesional dan berkelanjutan. Ia mendorong agar pengelolaan KMP dibekali sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas, infrastruktur memadai, modal cukup, serta strategi bisnis yang jelas dan terukur.

“Saya akan pastikan KMP punya empat fondasi kuat: Man, Machine, Money, and Method. Harus ada keseriusan agar KMP benar-benar memberi dampak,” tuturnya.

Sebagai senator, Teh Aanya berkomitmen mengawal sinergi antara Dinas Pemberdayaan Desa, Kementerian Desa, dan Kementerian Koperasi agar keberadaan KMP benar-benar menjawab tantangan ekonomi desa, memperluas inklusi keuangan, serta membuka lapangan kerja di tingkat lokal.

BACA JUGA :   Ketua DPD RI Sultan B Najamudin Raih Awards Tokoh Demokrasi dan Penguat Lembaga Parlemen Indonesia

Diketahui, Koperasi Merah Putih merupakan program unggulan pemerintah berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Koperasi ini mengusung semangat gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama untuk memperkuat ketahanan ekonomi desa. KMP akan bergerak di berbagai sektor strategis seperti simpan pinjam, klinik desa, apotek murah, logistik, hingga pengadaan sembako.

Setiap unit KMP dirancang mendapatkan dana awal sebesar Rp3–5 miliar dan diharapkan dapat menekan inflasi, memperpendek rantai distribusi, serta memperkuat daya saing produk lokal.

“Kuncinya adalah konsistensi dan inovasi berkelanjutan. Kalau ini berhasil, anak cucu kita akan mengenang KMP sebagai tonggak kebangkitan ekonomi desa,” tutup Teh Aanya.Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!