Senator Ungkap Keserakahan di Balik Pemagaran Laut Banten

Putraindonews.com,Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Banten Habib Ali Alwi mengungkapkan adanya hasrat keserakahan di balik pemasangan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk menguasai wilayah pesisir pantai.

“Itu kerjaan orang yang serakah, itu saja jawabannya. Kalau orang serakah, mereka akan mulai menguasai fisik dulu. Awalnya, pagarnya bambu, tapi nanti sebentar lagi bisa jadi pagar beton,” kata Ali disela-sela menghadiri Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1).

BACA JUGA :   Di Forum Muhammadiyah, LaNyalla Sampaikan Pentingnya Tekad Bersama Hadapi Tantangan ke Depan yang Lebih Berat

Untuk itu, dia meminta pemerintah pusat segera turun tangan menyelesaikan persoalan pagar laut di perairan Tangerang yang menyita perhatian publik beberapa waktu belakangan itu.

Dia mengingatkan bahwa Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menyatakan bahwa, “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.

“Itu pemerintah pusat harus bersikap, walaupun bagaimana ini adalah di Pasal 33 itu air, tanah, semua itu adalah tanggung jawab negara untuk kemaslahatan masyarakat. Itu saja penerapan Pasal 33 saja,” ujarnya.

BACA JUGA :   Komite III DPD RI Awasi Pelaksanaan UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh

Dia juga skeptis pemasangan pagar laut di perairan Tangerang itu didirikan secara mandiri tanpa ada motif di baliknya.

“Mana ada? Itu kayak kita orang bodoh saja, didirikan mandiri? Siapa mau mendirikan itu sampai 30 km itu?” jawabnya gusar.

Ia pun mengingatkan jika tindakan serakah semacam itu terus dibiarkan maka dapat membawa dampak yang lebih buruk lagi terhadap lingkungan.

“Mau direklamasi atau mau diapa, kami enggak tahu yang jelas ini adalah keserakahan, tapi nanti kalau sudah terlalu serakah nanti kayak (musibah kebakaran) Los Angeles,” kata dia. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!