Kapolda Metro Jaya Didampingi Kapolres Dan Kapolsek Pdk Aren Kunjungi Gerai Vaksinasi 706 dan 691

PUTRAINDONEWS.COM

Tangsel – Banten | Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditya, S.T, S.I.K dampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, dan Kapolres Tangsel AKBP Dr. Iman Imanuddin, SH., S.I.K., MH., saat melaksanakan peninjauan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Gerai 706 dan Gerai 691 yang berada si Wilkum Polsek Pondok Aren, Kamis (30/09/2021).

Ibarat pepatah lama, “Sekali mendayung dayung, dua tiga pulau terlampaui”, dan inilah yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, dalam selang waktu ± 3 jam sudah mendatangi tiga gerai Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Gerai 666,706, Gerai 691.

Sebelum, mengunjungi Gerai 706 dan 691, Kapolda Metro Jaya terlebih dahulu meninjau Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Gerai 666 yang berada di RT 07/02 Roda Hias Kel. Serpong, Tangsel.

Saat mengunjungi Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Gerai 706 di Jl. Jombang Raya RT 02 /01 Kel. Parigi lama Pondok Aren dan  Gerai 691 di Jl Raya Pondok Jaya Rt 4/2 Kel. Pondok Jaya Kec. Pondok Aren, Kapolda Metro Jaya langsung melakukan pengecekan dan berdialog langsung dengan Tenaga Kesehatan dan warga yang akan mengikuti vaksinasi.

BACA JUGA :   Jadi Role Model, Perisai Batubara Resmi Dilantik 'Berkomitmen Untuk Kolaboratif'

” Apakah ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi,” tanya Kapolda Metro Jaya kepada salah satu tenaga nakes.

“Alhamdulillah tidak ada pak. Seluruh kelengkapan dan pendukung vaksinasi semua tersedia…pak ” kata nakes menjawab pertanyaan Kapolda.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran dihadapan awak media menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang selalu saya sampaikan disetiap kesempatan tentang Gerai Vaksinasi Merdeka ini.

Gerai Vaksinasi Merdeka ini, kata Kapolda Metro Jaya memiliki beberapa keunggulan, diantaranya;
• Yang pertama, Gerai ini bebas antrian artinya tidak terjadi antrian yang panjang daripara peserta vaksin,
• Kedua, gerai ini keberadaanya di tengah – tengah masyarakat dibasis komunitas. Artinya warga buka pintu sudah bisa mendatangi tempat vaksinasi dan inilah yang diharapkan oleh warga masyarakat.
• Ketiga, persyaratan yang relatif sangat mudah untuk ikut vaksin, cukup dengan KTP dan kalau tidak memiliki KTP setemoat, cukip dengan sirat domisili dari RT.

” Hal ini kita lakukan, karena banyak warga yang KTPnya daerah tetapi berdomisili disini.” kata Kapolda.

•Kempat kata Kapolda bahwa, dalam gerai ini. Baik RT/RW dan para ibu kader terlibat semuanya. Jadi, rumah-rumah warga depat disisir langsung oleh RT/RW dan Ibu kader supaya warga yang belum divaksin dapat ikut vaksinasi.

BACA JUGA :   DIDUGA KORUPSI DANA KAMPUNG, Dua ASN Dinas Pemberdayaan Sorsel Di Tahan Kejakasaan.

Beliau menambahkan bahwa inilah sebuah ekosistim yang sedang kita bangun, Selain itu keterlibatan para relawan disini memiliki latar belakang yang berbeda – beda, diantaranya ada mahasiswa,pelajar,bidan, perawat dokter dan lainnya.

” Kalau kerelawanan, kedermawaan dan keterlibatan masyarakat, semua kita gabungkan maka sangat besar kemungkinan percepatan vaksinasi seperti harapan Bapak Presiden bisa cepat tercapai karena tidak tergantung Faskes dan Yankes yang dimiliki pemerintah dan swasta.” kata Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran.

Karena itulah, mengapa saya getol turun langsung mengecek pelaksanaan vaksinasi merdeka, karena saya ingin memastikan sejauhmana pelibatan publik, pelibatan elemen masyarakat, pelibatan Nakes dan lainnya.

“Dengan turun langsung, saya dapat mengetahui semua itu,” tegas Kapolda Metro Jaya.

Disetiap lokasi Gerai Vaksinasi Merdeka,  Kapolda Metro Jaya juga menyerahkan bantuan sembako beras kepada warga. Ini bagian dari bentuk kepedulian Polri bersama tiga pilar dengan kondisi warga ditengah masa pandemi Covid-19. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!