Rustam Effendi : Dengan Kebersamaan Persoalan Sosial Masyarakat Dapat Teratasi

 

 

img-20161020-wa0037

 

Putraindonews.com,  Bangka Selatan – Dengan kebersamaan persoalan – persoalan sosial yang timbul di masyarakat, dapat diatasi, oleh karena itu kesetiakawanan sosial dengan didasari oleh semangat gotong royong harus selalu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa.

 

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dalam sambutannya ketika menghadiri Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2016 dan Bhakti Sosial Karang Taruna  yang  diselenggarakan di Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas di Kabupaten Bangka Selatan.

 

Gubernur mengingatkan bahwa dalam mengentaskan masalah sosial ini bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, namun seluruh komponen bangsa juga harus terlibat maka beranjak dari hal itu peringatan kesetiakawanan sosial selalu diperingati sebagai upaya untuk menggugah dan mengingatkan kembali pentingnya rasa kesetiakawanan sosial ini.

 

“Sebagai bangsa yang merdeka, mari kita bangun kebersamaan, kesampingkan dahulu warna perbedaan dan ego kita, saya yakin dan percaya dengan jiwa kesetiakawanan sosial, apa yang kita cita – citakan dalam mewujudkan keadilan sosial akan tercapai, “ ajaknya.

 

Dikesempatan itu Gubernur juga mengajak para pemuda yang tergabung dalam karang taruna untuk menjadi agen perubahan dengan memberikan kontribusi, baik gagasan dan karya nyatanya membantu pemerintah mengatasi persoalan – persoalan sosial di masyarakat.

BACA JUGA :   Perkembangan Penanganan Pascabencana Banjir Bandang Sentani Maret 2019

 

“Adik – adik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan, untuk peran serta saudara sangat dibutuhkan  dalam mengatasi persoalan – persoalan sosial seperti kemiskinan, penggangguran, kebencanaan, “ ungkap Gubernur Rustam.

 

Sementar itu Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Asis Harahad dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan yang dibiayai oleh APBD Pemprov Babel dan dana Dekon dari Kementerian Sosial RI bertujuan untuk mempertahankan dan menyemai kembali nilai – nilai kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat.

 

“Dalam kegiatan ini  akan diserahkan bantuan sembako kepada 140 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial dari 10 desa yang ada di Kecamatan Air Gegas, penyerahan hadiah kepada para juara pilar – pilar sosial berprestasi tingkat provinsi dan bantuan operasional kepada 10 Karang Taruna yang ada di Bangka Selatan, dengan nilai total seluruhnya lebih dari Rp.200 juta,” terangnya.

 

Sebagai tuan rumah dilangsungkannya acara ini, Bupati Bangka Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir, Suryadi Budi Setyo dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat baik dari unsur TNI/Polri, organisasi sosial kemasyarakatan, generasi muda, tokoh masyarakat dan agama untuk bersinergi dalam mengatasi masalah sosial.

BACA JUGA :   Segera Dilantik, IMO Daerah Khusus Jakarta Silaturahmi Ke Karopenmas Polri

 

Dilain kesempatan, Kepala Desa Bencah, Heri Purnomo menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini di desanya sambil berharap semoga dengan kegiatan ini dapat lebih menggugah semangat kesetiakawanan sosial warganya.

 

Diakhir acara Gubernur Rustam dengan didampingi Kepala Dinas kesejahteraan Sosial Pemprov Babel memberikan bantuan sosial kepada 140 orang penyandang masalah sosial, menyerahkan hadiah kepada para juara pilar – pilar sosial berprestasi dan juga bantuan operasional kepada 10 Karang Taruna yang ada di Bangka Selatan.

 

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2016 dan Bhakti Sosial Karang Taruna di Desa Bencah dihadiri oleh sejumlah Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sejumlah pejabat kepada SKPD di lingkungan Pemprov Babel dan Pemkab Basel, Camat Air Gegas, Danramil dan Kapolsek Air Gegas, tokoh masyarakat dan agama, ratusan warga Desa Bencah dan undangan lainnya.

 

Sebelum bertolak kembali ke Pangkalpinang, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bersama undangan dan masyarakat menikmati hidangan ala “Nganggung” yang telah disediakan warga untuk disantap bersama. (Erik/humasprobabel&Andriani Mapikor)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!