OKUPANSI HOTEL DI KOTA BANDUNG MULAI MENGGELIAT

PUTRAINDONEWS.COM

BANDUNG – JABAR | Okupansi hotel di Kota Bandung mulai naik sekitar 7 persen dibandingkan saat pertama kali kembali beroperasi beberapa waktu lalu. Salah satunya berkat digelarnya Bandung Great Sale (BGS) Go Online 2020.

“Lumayanlah namanya juga usaha. Peningkatan menjelang minggu ke-3 (sejak BGS 2020 bergulir) ini 7 persen untuk okupansi,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari pada Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).

Kendati demikian Kenny belum bisa merinci angka okupansi secera detail. Pasalnya hal itu terjadi saat pengunjung bertransaksi melalui marketplace.

BACA JUGA :   Inbound Strategi Jadi Cara Tingkatkan Daya Saing Pariwisata Indonesia

Seperti diketahui, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, BGS tahun ini digelar secara online yaitu melalui www.bandunggreatsale.id. Hal ini akibat adanya pandemi Covid-19.

Kenny, sapaan akrabnya mengakui, akibat pandemi Covid-19, daya beli masyarakat memang masih rendah. Hal itu yang tergambar pada kunjungan ke situs resmi BGS 2020.

“Kalau antusias visit itu banyak, cuma memang daya belinya ini belum meningkat. Mungkin karena masih dalam tahap pemulihan. Catatan visitor itu ke website itu 6.300 kali. Kalau instagram 11.000 visitor,” ungkapnya.

BACA JUGA :   Pameran Seni Rupa Revolusi Esok Pagi: Menikmati Dunia yang Ganjil Namun Indah

Untuk lebih optimal, Disbudpar Kota Bandung berencana menggelar pelatihan via webinar untuk lebih mengoptimalkan marketing.

“Ini kan masuk dalam AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), jadi baru pertama kali secara online. Makannya kita akan lakukan pelatihan melalui webinar mengenai pemanfaatan teknologi informasi,”katanya.

Menurut Kenny, kegiatan tersebut sebagai antisipasi bagi pengusaha untuk mengembangkan potensi bisnisnya menggunakan teknologi.

“Mudah-mudahan Kota Bandung nanti secara adaptasi untuk teknologi bidang kepariwisataannya sudah siap,” ujar Kenny. Red/IWnaruna

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!