Pentaskan Lakon Wahyu Kamulyan Jati Malam Tasyakuran Bersih Desa Selorejo Menjadi Sangat Meriah Penontonya

Putraindonews.com – Desa Selorejo adalah bagian wilayah timur Kabupaten Blitar masuk Kecamatan Selorejo, secara ekonomi di era kepemimpinan kepala desa Suwadi, masyarakat mulai merasakan figur sebagai pemimpin yang menyatu dengan keinginan masyarakatnya.

Kali ini Desa Selorejo sebagai desa yang Tata Titi Tentrem Kartaraharja, Gemar Ripah Lohjinawi, sebagaj ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta menggelar bersih desa dan puncak nya adalah menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk di graha agung pendapa desa Selorejo pada Sabtu malam (13/07/24) bersama dalang Ki Sigit Arianto.

Dalam rangka metri bumi pertiwi malam itu pagelaran wayang kulit menampilkan bintang tamu Andik TB cs dan Purborini, sehingg menambah daya tarik penonton pecinta seni pakeliran wayang kulit.

“Kami seluruh warga desa bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa memohon berkah dan agar dijauhkan dari balak, adat leluhur kita lestarikan dengan melaksanakan seluruh rangkaian memetri bumi dilakukan sejak tanggal 10 hingga acara puncak pada Sabtu malam Minggu (13/07/24) menyajikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk,”tutur Kades Suwadi.

BACA JUGA :   Peresmian CV. Semi Gandrung Rahayu Tour & Travel di Warung Kemarang, Banyuwangi

Hadir pada acara malam itu selain dari Muspika Kecamatan Selorejo, tokoh agama, tokoh masyarakat, nampak hadir secara langsung Erma Susanti anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk diawali dengan penyerahan tokoh wayang Yudistira Ratu Amarta dari Suwadi Kepala Desa Selorejo kepada dalang Ki Sigit Arianto.

“Alhamdulilah semua rangkaian kegiatan metri bumi bersih desa berjalan lancar, kegiatan kirim doa pepunden, santapan rohani, hiburan kesenian langen beksan semua berjalan lancar,”ungkap Suwadi

Pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki dalang Sigit Arianto yang dimeriahkan oleh bintang tamu Andik TB cs dan Purborini sangat memukau ratusan penonton yang menikmati acara di sasana Agung Pendopo Desa Selorejo, pagelaran wayang kulit malam itu dengan mengambil lakon” Wahyu Kamulyan Jati”

BACA JUGA :   Dinas Perikanan Biak Siapkan Atraksi Parade 1.000 Perahu Nelayan

“Lakon Wahyu Kamulyan jati itu sendiri memberikan gambaran bagaimana layaknya seorang pemimpin menurut pitutur Jawa.

“Para pemimpin itu jangan hanya mengumbar emosi dan nafsu pribadi. Para pemimpin yang ada tersebut hanya mengumbar kepentingan kelompoknya, tidak memperhatikan kepentingan rakyat itu bukan kebudayaan kita,” tutur Suwadi.

Suwadi berharap melalui bersih desa, selain ngalab berkah kemakmuran warga desa Selorejo semakin meningkat, juga mengajarkan kecintaan keragaman hayati, adat istiadat leluhur tetap lestari.

“Semoga dimasa – masa mendatang keberadaan masyarakat desa Selorejo lebih maju disemua sektor usaha, pemerataan pembangunan segera terlaksana, kami sampaikan terimakasih partisipasi dan dukungan masyarakat sehingga awal hingga ahir kegiatan berjalan lancar sukses,”pungkasya. Redaksi/Rif

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!