Sebanyak 3 Tokoh Ekonomi Biru Dapat Penghargaan KKP

Putraindonews.com – Jakarta | Sebanyak tiga tokoh ekonomi biru inspiratif mendapat penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai bentuk apresiasi karena turut berjasa dalam pembangunan sektor kelautan perikanan.

“Penghargaan ini sebagai wujud terima kasih dan apresiasi KKP kepada tokoh inspiratif karena sangat berjasa dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia di tingkat nasional dan global,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta, Sabtu (10/6).

Penghargaan diberikan kepada Presiden Ke-4 Indonesia Alm KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Menteri Kelautan dan Perikanan pertama RI Alm Sarwono Kusmaatmadja, serta Diplomat dan Pakar Hukum Laut Hasjim Djalal, yang mewujudkan pengakuan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

BACA JUGA :   Tour Ketiga TXT Bakal Segera Digelar pada 3 Hingga 5 Mei Mendatang

Trenggono mengungkapkan kekagumannya kepada tokoh-tokoh inspiratif tersebut dan menganggapnya sebagai guru, khususnya dalam melakukan transformasi tata kelola sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

“Saya menghormati betul kepada Gus Dur. Begitu juga dengan Pak Sarwono dan Prof. Hasjim,” ujarnya.

Putri Gus Dur, Yenny Wahid sebagai perwakilan penerima penghargaan, menyampaikan apresiasi kepada KKP.

Semasa menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Gus Dur dikenal memiliki visi jauh ke depan dengan menggagas pembentukan sebuah departemen baru dalam Kabinet Persatuan Nasional yaitu Departemen Eksplorasi Laut pada tahun 1999 sebagai cikal bakal berdirinya Kementerian Kelautan dan Perikanan.

BACA JUGA :   Fatin Shidqia Luncurkan Single Berjudul Dalam Teduh

Departemen ini bertugas mengawal tata kelola kelautan dan perikanan yang maju dan berkelanjutan.

Sementara itu Prof. Hasjim juga menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian penghargaan sebagai Tokoh Inspirasi Ekonomi Biru.

Rasa terima kasih juga disampaikan putra almarhum Menteri Kelautan dan Perikanan Sarwono Kusumaatmadja, Krisnan Kusumaatmadja.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!