17 Ventilator di RSUP Ir Soekarno Babel Senilai Rp5 Miliar Hilang

Putraindonews.com, Jakarta – Kejadian yang tak disangka-sangka kembali terjadi di RSUP Dr (H.C.) Ir Soekarno Bangka Belitung. Pasalnya muncul kabar hilangnya 17 unit ventilator di rumah sakit tersebut yang ditaksir nilainya mencapai Rp5 miliar.

Atas kejadian itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, resmi mencopot Direktur Utama RSUP Dr (H.C.) Ir Soekarno, dr Ira Ajeng Astried.

Diketahui, Alat medis telah raib selama lebih dari satu tahun tanpa kejelasan penanganan dari pihak rumah sakit.

BACA JUGA :   Komjak Nilai Instruksi Jaksa Agung Menunda Sementara Kasus Politisi Langkah Cermat dan Profesional

“Ini sebagai sanksi, karena ini menyangkut nyawa orang,” tegas Hidayat saat konferensi pers di Pangkalpinang dikutip dari Antara, Selasa (1/7).

Gubernur mengungkapkan jika satu unit ventilator bernilai lebih dari Rp300 juta. Dengan hilangnya 17 unit, total kerugian negara diperkirakan capai lebih dari Rp5 miliar.

“Sampai hari ini belum ditemukan ventilator yang hilang ini. Oleh karena itu, saya non-jobkan direktur rumah sakit ini,” ucap Hidayat.

“Kalau alat lainnya yang tidak penting masih bisa diatasi, tetapi kalau sudah ventilatornya yang tidak ada tentu sulit diatasi, karena alat ini sangat vital sekali,” tambahnya.

BACA JUGA :   Dinilai Duplikasi Program Existing, APINDO-KSBSI Sepakat Desak Pemerintah Kaji Ulang Iuran TAPERA

Hidayat juga menyebut kekecewaannya atas tidak adanya langkah konkret dari pihak RSUP untuk melacak keberadaan alat-alat tersebut.

“Selama ini alat ini hilang, kok rumah sakit tidak menggarapnya. Kalau hilang mesin yang tidak penting tidak masalah, tetapi ventilator ini hilang dan ini sangat vital sekali,” sambungnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!