Cegah Pungli di Bidang Pelayanan Publik, Inspektorat Kabupaten Sumba Barat Gelar Sosialisasi

Putraindonews.com – NTT | Inspektorat Kabupaten Sumba Barat laksanakan Sosialisasi Sapu Bersih Pemungutan Liar (SABER PUNGLI) Tingkat Kabupaten Sumba Barat Tahun 2023 bertajuk “Strategi Pemberantasan dan Pengendalian Pungutan Liar pada Sektor Layanan Pendidikan dan Kesehatan di Kabupaten Sumba Barat pada Selasa (5/12/23) di Aula Kantor Bupati Sumba Barat.

Acara Sosialisasi ini dibuka resmi oleh Plh. Sekda Kabupaten Sumba Barat Imanuel M. Anie. Usai membuka secara resmi, Plh. Sekda membacakan Sambutan Bupati secara tertulis.

Dalam sambutannya, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade mengatakan bahwa momentum ini merupakan bentuk uapaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas Tim Satgas Sapu Bersih pungutan liar di Kabupaten Sumba Barat dalam melakukan pengendalian dan pemberantasan pungutan liar pada setiap unit pelayanan publik terutama dibidang pelayanan kesehatan dan pendidikan.

“Kegiatan Sosialisasi pengendalian pungutan liar yang kita laksanakan hari ini adalah sebuah kegiatan yang sangat strategis, mengingat layanan bidang pendidikan dam kesehatan merupakan layanan dasar yang dilakukan oleh pemerintah untuk rakyatnya,” tulis Bupati Yohanis yang dibacakan Plh.Sekda Imanuel M. Anie

BACA JUGA :   Pasar Lama Waikabubak Terus Beroperasi, Konflik Internal antar Pedagang Mencuat

Menurut orang nomor satu di Pemerintahan Sumba Barat itu, menyampaikan Kegiatan ini sebagai wujud komitmen bersama untuk terus berupaya memberantas pungutan liar dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih di Kabupaten Sumba Barat.

Dalam acara Sosialisasi ini hadir Narasumber Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumba Barat, Lobu Ori dan Juga Kabid Pelayanan Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, Vinsensius Sulung.

Kadis PKO Lobu Ori dalam pemaparan materinya memaparkan strategi yang perlu dilakukan adalah pemahaman Disdik, Kepsek dan Orang tua tentang tanggung jawab Pemda, Sekolah dan orang tua dalam pembiayaan pendidikan sesuai aturan serta akuntabilitas dan transparansi mekanisme penerimaan sumbangan/bantuan oleh komite sekolah dan pungutan resmi oleh KS.

“Penguatan peran komite sekolah dalam melakukan sumbangan/bantuan dan Tersedianya kanal pelaporan masyarakat di sekolah dan Disdik menjadi pola strategis yang dilakukan,” jelasnya.

BACA JUGA :   Guruh Soekarnoputra Melawan Saat Rumahnya Akan Dieksekusi PN Jaksel

Sementara itu Vinsensius Sulung selaku Kabid Pelayanan kesehatan Kabupaten Sumba Barat juga menyampaikan terkait langkah efektif pemberantasan pungli yang berpotensi terjadi di bidang kesehatan.

“Yang perlu dilakukan identifikasi area yang berpotensi terjadi praktek pungli, melaporkan jika ada ASN yang terlibat pungli dan ditindak tegas, melakukan pelayanan berbasis teknologi, peningkatan kualitas/kapasitas dan integritas ASN, membuka akses pengaduan masyarakat, adanya inspeksi mendadak (sidak) secara berkala dari atasan langsung,” pungkasnya.

Turut hadir, Plh. Sekda kabupaten Sumba Barat, Drs. Imanuel M. Anie, M.Si, Inspektur Kabupaten Sumba Barat, Ledi Lagu. SH, M.Hum, Para Kepala/Sekretaris Perangkat Daerah Unit Kerja Kabupaten Sumba Barat, Para Camat, Lurah, Kepala Desa dan Kapus Se-Kabupaten Sumba Barat, Para Kepala SD/SMP/SMA/SMK se-Kabupaten Sumba Barat. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!