Implementasikan Kang Pisman Secara Komprrhensif dan Berdayaguna

Putraindonews.com – Kota Bandung | Timbunan dan tumpukan sampah bahkan berserakan masih banyak ditemukan di beberapa tempat di Kota Bandung, terutama di tempat-tempat pembuangan sementara yang nampak dilewati ditepi jalan-jalan umum Kota Bandung nampak seperti overload.

Pembiaran sampah terus bertumpuk bisa berdampak buruk dan menimbulkan wabah penyakit bagi masyarakat sekitar. Selain itu merusak kebersihan dan ketertiban Kota Bandung bahkan bisa berimbas dampak buruk pada sektor lain terutama pariwisata.

“Adapun hal yang disayangkan adalah kendala petugas pengangkut lambat mengangkut sampah yang bertumpuk di tempat sampah sementara tersebut dan kurangnya koordinasi dengan petugas kewilayahan, sehingga berdampak negatif bagi masyarakat sekitar,” tutur Yoel Yosaphat, ST., Anggota DPRD Kota Bandung, Anggota Komisi D. jalan Sukabumi 32 Kota Bandung,Senin (26/06).

Disisi lain Pemerintah Kota Bandung terus mencanangkan program Kang Pisman dimana program yang baik untuk pananganan sampah yaitu Program Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah, namun pelaksanaannya hanya sebagian di wilayah tertentu saja alias tidak menyeluruh.

BACA JUGA :   TPDI Sebut Pelaporan Ketua IPW ke Polisi Bentuk Kriminalisasi Terhadap Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat

“Berbagai kebijakan, upaya, program penanganan sampah seperti tidak optimal berlanjut, hanya sebagian saja yang melaksanakan upaya penanganan sampah. Hanya nampak beberapa wilayah saja yang melaksanakan program Kang Pisman, seperti tidak ada tindakan berkelanjutan aturan hukum, penghargaan dan kebijakan,” ungkap Yoel.

Perlu secara komprehensif penangan sampah dilakukan dari hulu sampai ke hilir masiv dan secara berkelanjutan. Program Kang Pisman terus digalakan edukasi setaip periodik hingga memahami betul Program Kang Pisman yaitu Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah menjadi potensi dan sumber penghasilan.

“Berbagai hasil daur ulang sampah jadi kerajinan, cendra mata, berbagai pupuk cair, tablet, kapsul, bahan olahan makanan ternak, bio gas bahkan dijadikan Sumber Pembangkit Tenaga Listrik dari Sampah. Penyuluhan dan edukasi pada masyarakat harus secara menyeluruh dan kontinyu terus dilakukan, hingga bukan hanya wacana tetapi ada hasil untuk diadopsi pada wilayah lainnya,” imbau Yoel yang juga merangkap Ketua DPD PSI Kota Bandung.

BACA JUGA :   Kejagung Tetapkan Saksi AQ Tersangka dalam Kasus Bakti Kominfo

Masalah sampah pada dasarnnya adalah masalah kita bersama dalam menyikapinya sebagai penghuni atau warga masyarakat Kota Bandung. Dan masalah sampah terjadi di berbagai kota-kota di Indonesia dalam penanganannya dan mencari hal soluktif bagaimana penanganannya yang lebih akurat dan relevan.

“Nilai kesadaran dari diri kita sebagai warga masyarakat yang baik sebagai soluktif dasar cara penanganan sampah. Mari iikuti dan laksanakan kebijakan program Pemerintah Kota Bandung dan semoga penanganan sampah bisa teratasi. Buanglah sampah pada tempatnya, mari rawat, pelihara dan jaga bersama Kota Bandung,” punkasnya. Red/Iwan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!