Putraindonews.com – Polres Bogor | Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro melaksanakan kegiatan Jumat Curhat secara live melalui siaran detikPagi hari Jumat tanggal 22 September 2023, merupakan Jumat Curhat adalah program Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo untuk masyarakat luas bisa langsung mencurhattkan serta mengadukan berbagai macan permasalahan yang sedang di alaminya untuk sharring dan mencari solusi dan jalan keluar terbaik dari bantuan pihak kepolisian.
Jumat curhat ini berlangsung secara live streaming di Studio Trans TV Jakarta dalam acara detikPagi selama kurang lebih 1 jam, dari kanal video detikcom. detikPagi dibawakan dengan mood santai dan kekinian bersama Bapak Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Dimana tema live jumat curhat kali ini yang merupakan program unggulan Polri di era kepemimpinan Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih dekat dengan dengan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam mengungkapkan Curhattan, keluhan maupun aduan permasalahan yang di miliki masyarakat Kabupaten Bogor sebagai jalan mencari solusi dari masalah tersebut secara langsung.
Dalam live sesi Jumat Curhat kali ini ada curhatan dari masyarakat Kabupaten Bogor yaitu seseorang berinisal (C), (L), dan (MF). Yang mana (C) warga Tajur Halang melaporkan gangguan dari tetangga nya yang suka bakar sampah sembarangan akan tetapi RT dan RW hanya pasif menanggapinya, dimana rumah (C) Memiliki bayi dan anak kecil yang bulan lalu pernah masuk RS dan teridentifikasi flek pada paru-parunya.
Dan langsung secara live Bapak Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H,.S.I.K tersambung melalui via Zoom ke mako Polres Bogor yang di tonton oleh Para Pejabat Utama Polres Bogor, Para Kapolsek dan Seluruh anggota jajaran Polres Bogor, memerintahkan Kasat Samapta IPTU Yogi,SE,.MH untuk menindak lanjuttin aduan tersebut dengan mendatangi Lokasi Rumah Bapak (C) di Wilayah Tajurhalang yang ternyata masuk Wilayah Polresta Metro Depok akan tetapi sebagai Kepolisian tetap wajib melayani masyarakat dengan baik dan tidak lupa berkoordinasi denga Polres/Polsek setempat, untuk bersama – sama memberikan arahan kepada masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan karena selain berdampak pada pencemaran udara dapat berdampak fatal juga bagi warga sekitar.
Kemudian masyarakat lainnya dari Sdr (L) meminta bantuan agar memantau di sekitar Pakansari, dekat Gor Pakansari Kecamatan Cibinong Kabupten bogor tepatnya daerah depan Lotte Mart dan daerah Jalan Baru Tajurhalang.
Di tiga daerah itu banyak anak-anak suka nongkrong di luar batas jam malam, apalagi kalau malam Minggu karena di kawasan itu anak – anak geng berkumpul dan masih diketahui banyak anak dibawah umur, mohon di tertibkan.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.,SH.,S.I.K pun langsung menanggapi keluhan masyrakat Sdr (L) dengan memerintahkan Kasat Lantas Akp Dicky SIK,CPHR,M.CPi dan Kasta Samapta Iptu Yogi, SE,.MH untuk lebih meningkatkan Patroli dan Pembubaran kepada anak-anak yang sering nongkrong pada malam hari di luar batas jam malam.
Sedangkan (MF) ingin mengapresiasi Polres Bogor terkait penanganan kasus pencabulan anaknya yang telah di proses langsung oleh Polres Bogor dan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro akan mengawal terus kasus ini hingga selesai serta berjanji supaya pelaku mendapatkan hukuman maksimal, dan ucapan terima kasih serta apresiasi Sdr (MF) atas tanggapan dan kinerja Kapolres Bogor serta jajaran dimana pelaku sudah di tangkap dan diterapkan sebagai tersangka dan proses lanjut untuk bisa segera dilimpahkan Ke kejaksaan dan disidangkan di pengadilan negeri.
Kapolres Bogor juga dengan ini menyatakan program Sekolah Aman yang di ambil dari singkatan Sekolah Aktif Melindungi Anak Negeri yang mana Kapolres Bogor akan berkordinasi dengan PPA, KPAI dan PMK untuk melaksanakan program ini.
Bagian akhir sesi Jumat Curhat Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mendapatkan kejutan karena kedatangan Ibu Dian dan Ibu Siti yang merupakan orang tua dari kisah bayi tertukar dimana ini salah satu kejadian yang langsung di tangani oleh Kapolres Bogor dan baru terjadi di Indonesia dimana kisah ini nyata adanya.
Orang tua dari kedua anak bayi tertukar tersebut mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Kapolres Bogor dan tim karena telah membantu dalam mengetahui bahwa bayi Ibu Dian dan Ibu Siti tertukar dengan kehati hatian dalam melakukan tes DNA dan pengangkatan kedua bayi tersebut menjadi anak angkat Bapak kapolres Bogor. Red/MJ