Putraindonews.com – NTT | Penertiban pedagang pasar lama di Kelurahan Wailiang kerap dilakukan oleh petugas. Peralihan para pedagang pasar lama ini ke Pasar baru Weekarou tidak terlepas dari upaya Pemerintah dalam sistem penataan kota Waikabubak, semata menjadikan Kota waikabubak yang bersih dan menciptakan kenyamanan.
Pemerintah terus berupaya agar para pedagang lama segera beralih ke pasar baru Weekarou dalam melakukan proses dagang. Namun, para pedagang lama enggan untuk berpindah ke pasar baru Weekarou.
Pantauan Putraindonews siang tadi, hamparan jalan dari simpang pasar lama menuju kantor lurah Wailiang masih dipadati para pedagang.
Situasi ini menunjukkan belum fokusnya pemerintah daerah dalam menciptakan rasa nyaman bagi pedagang, alih-alih menciptakan kota waikabubak yang bersih, namun kenyataannya menuai konflik internal antar pedagang.
Terbukti, salah satu pedagang pasar baru Weekarou keluhkan kepada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Ia meminta langsung Kepada Kadis Koperindag agar pedagang pasar lama yang masih terus beroperasi segera di alihkan ke Pasar baru Weekarou.
“Ya, kami minta pak kadis kalau bisa itu pedagang lama suruh pindah ke pasar baru, bilangnya dilarang tapi masih banyak yang jual disana, kalau semua pedagang disinikan lebih bagus, selama ini kadang lebih ramai yang beli di pasar lama, kasian kita yang jualan di pasar baru,” pungkas Marselina Dada Powa kepada Putraindonews.
Merespon keluhan pedagang, Putraindonews.com menemui langsung Kadis Koperindag Victor Umbu Sulung, menurutnya, himbauan kepada pedagang lama sudah sering dilakukan, namun dirinya mengaku tak pantang menyerah dalam mencarikan solusi terbaik.
“Soal keluhan pedagang pasar baru, saya akan segera berkomunikasi dengan Bapak Camat Kota untuk sama-sama cari solusinya,” tandasnya dengan tegas. Rabu (9/8).
Ia berharap, agar pedagang tetap fokus pada usahanya masing-masing, jangan fokus soal masalah pedagang pasar lama, menurutnya itu tugas Pemerintah. Red/Nov