Putraindonews.com – Jakarta | Pengamat terorisme dan intelijen Ridwan Habib mengungkapkan Indonesia sangat bisa menginisiasi pembentukan joint task force atau lembaga bersama terkait kontraterorisme di kawasan Asia Tenggara dengan memanfaatkan kesempatan selaku Ketua ASEAN 2023.
“Peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN bisa menginisiasi pembentukan lembaga joint task force itu,” kata Ridwan Habib dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu (30/7).
Menurut Ridwan, kerja sama kontraterorisme negara-negara ASEAN masih sebatas komunikasi formal antarlembaga.
“Sampai saat ini belum ada satu lembaga bersama atau joint task force dengan anggota seluruh negara-negara ASEAN yang menjadi leading sector upaya kontrateror di kawasan (ASEAN),” ucapnya.
Oleh sebab itu, ia mengatakan joint task force tersebut penting dibentuk sebagai terobosan ASEAN dalam mengentaskan terorisme.
“Jika tidak ada terobosan baru, maka upaya-upaya negara bisa tertinggal dibandingkan gerakan terorisme yang berkoordinasi lintas negara,” pungkasnya. Red/HS