Kementerian ESDM Sosialisasi Program Sepeda Motor Listrik

Putraindonews.com – Denpasar | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan sosialisasi program konversi sepeda motor listrik.

Kegiatan ini menyasar 10 kota, yaitu Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Medan, Mataram, Kupang, Balikpapan, dan Makassar.

Kepala Balai Besar Survei Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Senda Hurmuzan Kanam, mengatakan sosialisasi ini digelar untuk mengejar target 50 ribu unit sepeda motor BBM konversi menjadi sepeda motor listrik.

“Tujuan kegiatan ini untuk dapat meningkatkan animo masyarakat mengonversi sepeda motor BBM-nya menjadi sepeda motor listrik dengan mengetahui bagaimana proses konversi sampai uji tipe dan terbitnya surat kendaraan listrik yang nanti dapat dilihat pada coaching clinic pada acara sosialisasi ini,” kata dia, Minggu (30/7).

BACA JUGA :   Sejak Awal Tahun Hingga 7 Mei  2020 Telah Terjadi 1.221 Bencana

Dalam sosialisasi yang diadakan di Lapangan Niti Mandala Renon, Kementerian ESDM turut mengundang komunitas yang bergerak di bidang konversi sepeda motor listrik, sehingga mereka langsung dapat berinteraksi dengan masyarakat bahkan mengizinkan pengunjung merasakan langsung mengendarai kendaraan dengan komponen utama baterai itu.

Kepada masyarakat, Sendra menjelaskan bahwa program konversi ini dilakukan pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai target net zero emission pada 2060.

BACA JUGA :   TNI dan BTN Bahas Kerja Sama Perumahan Untuk Prajurit

Alasan pemerintah menyasar konversi sepeda motor listrik adalah karena populasinya lebih dari 120 juta unit dan tren pertumbuhannya mencapai 5-6 persen per tahun.

“Jika kita bicara emisi, setiap 1 liter BBM menghasilkan 2,5 kg emisi. Jadi kalau 120 juta sepeda motor, sekitar 300 juta kg per hari dan dalam hal potensi penghematan BBM dapat mencapai 51,6 juta barel/tahun dengan asumsi satu motor menghemat BBM 354 liter/tahun dan menurunkan emisi 0,7 ton CO2/tahun,” ujarnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!