Putraindonews.com – NTT | Apel kesiapan tahap kampanye pemilu 2024 pagi ini menjadi bentuk kesiapan Polres Sumba Barat dalam mengamankan seluruh tahapan pemilu 2024 yang berlansgsung.
Tahap kampanye ini sendiri akan dimulai sejak 28 November hingga 31 Desember 2023 mendatang, diharapkan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk.
Bertempat di lapangan apel pasola Polres Sumba Barat, Wakapolres Sumba Barat Kompol Lorensius, pimpin pelaksanaan apel kesiapan pagi ini, diikuti seluruh PJU dan para Kapolsek Jajaran Polres Sumba Barat. Seluruh personel Polres Sumba Barat dan Polsek jajaran terlibat sebagai peserta apel. Senin (27/11/23⁶).
Selaku pimpinan apel, Kompol Loren menyampaikan amanat Kapolres Sumba Barat dengan poin penekanan netralitas seluruh personel Polres Sumba Barat pada pemilu 2024 kali ini.
“Diharapkan seluruh personel baik yang terlibat pengamanan kampanye nantinya, maupun personel yang tidak terlibat dalam pengamanan kampanye untuk tidak terlibat dalam politik praktis,” terang Kompol Loren.
Tak lupa Kompol Loren juga mengingatkan agar seluruh personel menjaga kesehatan dan keselamatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan pengamanan.
“Tugas kita masih panjang, mari kita siapkan diri untuk menghadapi tugas-tugas kedepan,” tambahnya.
“Bila dalam pelaksanaan tugas dilapangan nantinya terdapat ancaman gangguan kamtibmas, agar seluruh personel segera melaporkan secara berjenjang kepada pimpinan sebagai informasi untuk diambil langkah-langkah selanjutnya,” Tutup Kompol Loren.
Pada tempat terpisah Kapolres Sumba Barat menyampaikan, akan menindak tegas seluruh personel yang terlibat dalam politik praktis pada pelaksanaan pemilu 2024. Tindakan tegas akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kapolres Sumba Barat AKBP Benny Miniani Arief, pada kesempatan apel kesiapan ini juga berpesan kepada seluruh personel untuk memberikan imbauan kamtibmas kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Mari kita wujudkan pemilu yang sejuk, aman, damai, jujur dan adil. Saling menghormati perbedaan tanpa harus menghasut dan mengadu domba. Bijak dalam bermedia sosial dengan membudayakan saring sebelum sharing dan tidak menyebarkan berita Hoax,” tandas AKBP Benny. Red/Nov
