Presiden Jokowi Minta Polri Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon

.com – Presiden () angkat bicara mengenai kasus Vina Cirebon 2016 silam, yang belakangan ini. Jokowi meminta Kepolisian Republik () untuk mengawal dan mengusut kasus ini dengan transparan.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi setelah meninjau Pasar Lawang Agung, Sumatera Selatan, pada Kamis (30/5/2024).

Bahkan kepada awak media, Jokowi menyarankan untuk menanyakan langsung kepada Jenderal Polisi .

“Tanyakan kepada Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus (Vina Cirebon), betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya, dan tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” kata Jokowi.

BACA JUGA :   BNPT Ungkap Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan TNI-Polri Bebaskan Sandera KKB

Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi para tahun 2016 silam, hingga hari ini terus berjalan. Polisi telah menetapkan delapan tersangka dan bahkan baru-baru ini menangkap Pegi Setiawan, yang telah menjadi buronan sejak 2016.

Polda (Jabar) menegaskan bahwa tidak ada lagi buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky setelah penangkapan Pegi. Sehingga total tersangka adalah sembilan orang, bukan sebelas seperti yang sempat diberitakan.

BACA JUGA :   BNPB Hormati Proses Penyidikan Kasus Pengadaan APD Covid-19 Tahun 2020 Senilai Rp 3,03 T

“Perlu saya tegaskan, tersangka semua bukan sebelas, tapi sembilan, sehingga DPO hanya satu,” kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol. Surawan.

Kombes Pol. Surawan menyatakan bahwa satu-satunya buron dalam kasus ini, Pegi telah ditangkap. Sedangkan untuk delapan tersangka lainnya sudah diadili dan menjalani hukuman penjara.

“Kami di Kepolisian Cirebon, juga masih terus melakukan penyelidikan lebih mendalam terhadap perbedaan keterangan dari para tersangka,” tutup Kombes Pol. Surawan. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!