Putraindonews.com – NTT | Enam belas buah parang Sumba serta ratusan liter minuma keras (miras) disita tim Satuan Tugas Operasi Pekat Turangga 2023 Polres Kupang pada hari Kamis (28/9/23) dini hari di Pelabuhan ASDP Ferry Bolok, Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Operasi yang dipimpin Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K. M.H yang diwakilkan kepada Kabagops Polres Kupang AKP Made Kumara ini, melakukan operasi tepat dipintu masuk atau gerbang keluar dermaga ferry dengan menyasar para penumpang Ferry yang baru turun dari KMP. Lakaan yang melayani rute pelayaran Kalabahi – Kupang dan KMP Inerie II dengan rute pelayaran dari Sumba – Aimere – Kupang.
Sejak pukul 00.00 Wita tim Satgas sudah mulai berkumpul di pelabuhan Ferry dan pukul 02.10 wita mulai melakukan operasi pada penumpang KMP. Lakaan yang berlayar dari Pulau Alor.
Berselang 3 jam kemudian, petugas satgas melakukan giat operasi pada penumpang KMP Inerie II yang berlayar dari Sumba-Aimere dan berakhir di Kupang.
Adapun sasaran tugas yang dilaksanakan yaitu Miras tradisional, obat-obatan terlarang/Narkoba, premanisme dan senjata tajam serta senjata api rakitan.
Dari hasil operasi ini, telah disita enam belas buah parang sumba serta ratusan liter miras jenis sopi serta beberapa barang lainnya yang dibawa penumpang. Selanjutnya barang-barang tersebit diamankan dengan dibuatkaan berita acara penitipan barang di Mako Polres Kupang.
Kapolres Kupang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin kepolisian yang digelar dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban dan cipta kondisi menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 dan Kelancaran dalam Pelaksanaan Operasi Mantap Brata Turangga 2023-2024 serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Operasi ini merupakan operasi rutin kepolisian yang digelar dalam rangka Harkamtibmas dan Cipkon menjelang Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 dan Kelancaran dalam Pelaksanaan Operasi Mantap Brata Turangga 2023-2024 serta memberikan rasa aman kepada masyarakat,” terangnya.
“Kami juga sudah menyita minuman keras dan parang sumba serta beberapa jenis barang bawaan penumpang,” tambahnya. NTT