Putraindonews.com – Jakarta | Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut Indonesia bisa Republik Rakyat China (RRC) dalam hal penanganan korupsi.
“Kita perlu belajar dari pengalaman pemerintahan RRC yang berhasil membersihkan korupsi dalam waktu 10 tahun. Mereka berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, mereka juga berhasil mengatasi kemiskinan dan mereka berhasil membawa rakyat mereka sejahtera,” kata Firli dalam keterangannya dikutip, Rabu (25/10/23).
Menurutnya, pemerintah RRC sukses mengatasi pengangguran. Karena komitmen kuat dari Presiden RRC dan didukung penuh oleh segenap pejabat negara RRC serta rakyat RRC untuk membersihkan korupsi.
“Bahkan Pemerintah RRC menyatakan bahwa korupsi adalah musuh bersama pemerintah dan rakyat China. Jika ada yang baik, mari sebaiknya kita contoh,” katanya.
Dengan demikian, dia berharap Indonesia dapat terbebas dari kasus korupsi. “Semoga Indonesia suatu saat bebas dari korupsi sehingga korupsi akan menjadi sesuatu masa lalu. Indonesia ke depan harus hidup dalam peradaban dunia yang bersih dari Korupsi,” jelasnya.
Sebelumnya, Firli menjalani pemeriksaan kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa 24 Oktober.
Kehadirannya untuk memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik. Menurutnya, tindakan itu adalah bentuk Esprit de Corps dalam perang badar pemberantasan korupsi bersama Polri.
“Saya hadir lebih awal di Mabes Polri dan pemeriksaan oleh para penyidik Polda tersebut dilakukan dengan sangat profesional, tidak ada perlakukan khusus maupun pengistimewaan,” ucapnya. Red/HS