Putraindonews.com – NTT | Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Waikabubak menghasilkan beragam kerajinan tangan.
Karya narapidana ini dijual dengan beragam harga, sesuai tingkat kerumitannya saat proses pembuatan.
Pantauan Putraindonews.com, kerajinan tangan yang unik ini dipajang dekat Galeri Cafe Janji Bui km 6 agar mudah liat orang.
Umbu (46) salah satu warga binaan dari Desa Mawo Dana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya mengatakan bahwa semua kerajinan tangan ini hasil karya dari para narapidana
“Semua ini hasil kerja dari narapidana, hampir semua napi di sini bisa membuat kerajinan, bahannya kami siap kan sendiri,” ucap Umbu kepada Putraindonews.com, Jumat (21/7).
Kreatifitas warga binaan Lapas Waikabubak ini tidak saja dalam bentuk kerajinan tangan, Cafe Janji Bui adalah bukti bahwa para narapidana ini memiliki karya tangan yang luar biasa.
“Kami dibina, supaya pas keluar bisa berubah. Kami bersyukur juga dengan kebaikannya bapak kalapas, kami bisa dapat ilmu, pulang bisa kami terapkan untuk cari uang,” pungkas Umbu
Tiga tahun sudah Umbu menjalani kurungan badan di Lapas Kelas IIB Waikabubak, Ia dijatuhi hukuman 9 tahun kurungan badan atas perbuatannya.
“Saya sudah 3 tahun di sini, selama ini kalau saya pikir kembali lagi, saya menyesal karena buang waktu untuk urus keluarga,” ujarnya.
Kini, Lapas seakan menjadi ruang untuk merenungkan atas kesalahan sekaligus pemulihan iman bagi mereka. Red/Nov