TOL BOGOR Ruas Simpang Yasmin – Kayu Manis Siap Dioperasikan

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badam Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin – Kayu Manis) sepanjang 3 Km dan kini telah siap untuk dioperasikan.

Dengan total panjang 11.4 km, ruas tol BORR merupakan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Bogor dan sekitarnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol BORR menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor yang dapat memudahkan pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi Kota Bogor sebagai bagian dari Kawasan Metropolitan Jabodetabekpunjur.

Ruas Tol BORR Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin – Kayu Manis) telah melalui tahap Uji Statis dan Uji Dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk yang berhenti di tengah-tengah Jalan Tol lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan Tol tersebut.

BACA JUGA :   Dukung Penanganan Pasien COVID-19, PUPR Tingkatkan Fasilitas RS Kabupaten Lamongan dan RSUD Biak Numfor Papua

Sedangkan pelaksanaan uji dinamis bertujuan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF), yakni perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari jembatan tersebut.

Jalan Tol BORR yang dikelola oleh PT. Marga Sarana Jabar terbagi menjadi 3 seksi, yaitu Seksi I Sentul Selatan – Kedung Halang yang telah dioperasikan pada tahun 2009, Seksi IIA Kedung Halang – Kedung Badak yang diresmikan pada tahun 2014 dan Seksi II B Kedung Badak – Simpang Yasmin yang telah diresmikan tahun 2018 lalu dengan panjang Seksi I dan II yaitu 8,45 Km. Kemudian dilanjutkan Seksi III Simpang Yasmin – Kayu Manis) dengan panjang 3 Km.

BACA JUGA :   Tahun 2022, Kementerian PUPR Siapkan 30 Proyek KPBU Senilai Rp332.59 Triliun

Jalan tol dengan nilai investasi sebesar Rp. 2,05 triliun tersebut dibangun dua arah menggunakan jenis perkerasan kaku dan memiliki masa konsesi selama 45 tahun sejak SPMK. Bertindak sebagai kontraktor PT PP (Persero) Tbk dengan konsultan PT. Indec Internusa JO dan PT. Eskapindo Matra.

Kehadiran Jalan bebas hambatan yang ada di Kota Bogor ini diharapkan dapat menjadi pendukung kegiatan ekonomi masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya sekaligus menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik.

Selain itu, Jalan Tol BORR dapat mendukung kawasan wisata di sekitar Kota Bogor yaitu diantaranya kawasan puncak Ciawi dan Kebun Raya Bogor. Jalan Tol ini juga menyajikan panorama Gunung Salak yang indah bagi para pengguna jalan tol saat akan memasuki Kota Hujan. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!