Dorong Penguatan Sektor Teknologi PT Pertamina EP Cepu Guna Tingkatkan Produksi Lifting

.com-Surabaya | Wakil Ketua Komisi VII Bambang Haryadi mendorong PT Pertamina EP untuk melakukan penguatan sektor teknologi, selain penambahan jumlah sumur, dalam meningkatkan produksi lifting minyak.

“Terutama selain penambahan sumur juga peningkatan teknologinya. Kita masih melihat bahwa penggunaan teknologi di sektor hulu ini masih agak telat. Makanya kita mendorong ada peningkatan teknologi untuk meningkatkan produksi lifting itu sendiri,” jelas Bambang Haryadi kepada Parlementaria usai memimpin Pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR dengan PT. Pertamina EP, di Surabaya, Timur, Rabu (7/2/24).

BACA JUGA :   Hendry Munief Dorong Penguatan Anggaran Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Selain peningkatan sektor teknologi dan jumlah sumur, Bambang juga berharap dengan adanya restrukturisasi organisasi terbaru di PT Pertamina EP dapat memaksimalkan kinerjanya.

“Kami ingin mendorong bahwa PT Pertamina EP ini (sebagai) salah satu badan di hulu migas. Kita berharap dengan reorganisasi kami mendengar bahwa dirutnya telah diangkat menjadi Wakil Dirut holding dan mudah-mudahan dengan restruktur organisasi PHE (PT. Energi) ini bisa kinerjanya semakin meningkat, dan target lifting tahun 2024 bisa tercapai. Harapan kita ke depan lebih maksimal dalam peningkatan sektor hulunya,” tambah Politisi Fraksi Partai ini.

BACA JUGA :   Rapat Perdana Menteri AHY di DPR RI, Sempatkan Datangi Fraksi Demokrat

Selain harapan-harapan tersebut, Bambang juga mendorong agar berbagai keterlambatan dalam proyek-proyek strategis di PT Pertamina Hulu Energi di tahun sebelumnya bisa diselesaikan dengan baik.

“Salah satunya yakni dengan meringkas atau mempercepat proses tender-tende4 di sektor hulu. Karena kita melihat akibat keterlambatan itu terjadi penurunan dari target yang kita tetapkan 2023 kemarin. Harapan kita di 2024 khususnya pasca , PHE jauh lebih gesit melaksanakan target-target yang sudah ditentukan bersama,” tutupnya.Red/AG

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!