Putraindonews.com – Rencana pemerintah mengirim Pasukan Penjaga Perdamaian (PKO/Peacekeeping Operation) Indonesia ke Gaza, Palestina, dimatangkan oleh Komisi I DPR RI. Setelah sebelumnya melakukan rapat kerja atau raker dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, kali ini, dengan Panglima TNI, jajaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan), serta Kementerian Keuangan (Menkeu).
Raker bersama antara komisi membidangi luar negeri dengan jajaran pemerintah itu, dipimpin langsung Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid di Kompleks Parlemen Senayah, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Kesempatan tersebut, Meutya menyapa Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono yang baru pertama kalinya menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada April 2024.
“Pak Kasau Marsekal Mohammad Tonny Harjono, ini rapat kerja pertama dengan Komisi I, betul? Kami ucapkan selamat semoga sukses dalam mengemban amanah barunya,” kata Meutya sekalgus menyapa pemimpin dua matra TNI lainnya, yakni Kepala Staf Angkatan Darat TNI (Kasad) Jendral TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Kesempatan tersebut, Meutya menyampaikan jika Menteri Pertanahan (Menhan) RI Prabowo Subianto berhalangan hadir, karena sedang ada agenda dengan Presiden Jokowi.
“Ini kami tunjukkan suratnya sudah ada, jadi ketidakhadiran beliau (Menhan) memang sudah ada surat resmi, dan kami dengar tadi dari Pak Wamen beliau ada agenda dengan Presiden saat ini,” tutur politisi Partai Golkar itu sembari menunjukan surat dari Kemenhan RI, perihal ketidakhadiran Prabowo.
Bukan hanya Menhan Prabowo, Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga berhalangan hadir, dan diwakili Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kemenkeu Suminto.
Agenda rapat kerja Komisi I DPR bersama Panglima TNI, Kemenhan, dan Kemenkeu adalah membahas persetujuan penerimaan hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dari dan ke luar negeri, serta pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia ke Gaza, Palestina. Red/HS
