Putraindonews.com – Beijing | Teknologi industri fotovolta (PV) alias teknologi pengubahan energi dari sinar matahari menjadi energi listrik secara langsung sedang mengalami pertumbuhan pesat di China pada periode Juli-Agustus tahun ini dilansir dari Xinhua pada Minggu (15/10/23).
Negara itu memproduksi sekitar 233.500 ton polisilikon selama periode tersebut, melonjak 93,8 persen dari setahun sebelumnya, ungkap Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Output wafer polisilikon meningkat 84,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 98,9 gigawatt, menurut data tersebut.
Selama periode dua bulan itu, output sel silikon kristalin naik 77,9 persen menjadi 84,7 gigawatt, sedangkan output modul naik 77,8 persen menjadi 76,7 gigawatt, sebut pihak kementerian.
Dalam delapan bulan pertama tahun ini, total output sel PV silikon kristalin melebihi 320 gigawatt, tunjuk data tersebut.
Pada periode Januari-Agustus, ekspor produk PV naik 1,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 36,17 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.702), tambah pihak kementerian.
Dalam mengejar pembangunan ramah lingkungan, China telah menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat dalam hal kapasitas tenaga PV yang baru dipasang dalam beberapa tahun terakhir. Red/HS