***
Putraindonews.com – Jakarta | Pemimpin tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea, Kim Jong Un memamerkan hampir selusin rudal balistik antarbenua (ICM).
Rudal-rudal canggih tersebut dipamerkan dalam parade militer pada Rabu (8/2/2023) malam. Media setempat menyebutnya sebagai bukti kemampuan serangan nuklir terbesar negara itu.
Rudal diarak melalui alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang, sementara Kim Jong Un menghadiri parade bersama istrinya Ri Sol Ju dan putrinya Ju Ae. Demikian dikutip dari CNN, Kamis (9/2).
Parade militer Korea Utara, yang menandai peringatan berdirinya Tentara Rakyat Korea, terjadi kurang dari dua bulan setelah Kim Jong Un menyerukan peningkatan eksponensial persenjataan nuklir negaranya untuk merespons ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).
Tahun lalu, Korea Utara menguji lebih banyak rudal dibanding kapanpun dalam sejarah, termasuk ICBM yang secara teori dapat menyerang daratan AS.
Parade militer Korea Utara, yang menandai peringatan berdirinya Tentara Rakyat Korea, terjadi kurang dari dua bulan setelah Kim Jong Un menyerukan peningkatan eksponensial persenjataan nuklir negaranya untuk merespons ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).
Tahun lalu, Korea Utara menguji lebih banyak rudal dibanding kapanpun dalam sejarah, termasuk ICBM yang secara teori dapat menyerang daratan AS.
Rezim Kim Jong Un memanfaatkan parade militer untuk menopang dukungan domestik bagi program militernya sambil mengirimkan sinyal ke AS, Korea Selatan, dan musuh lainnya bahwa ia siap untuk menyerang balik atas setiap serangan.
Parade pada Rabu malam berlangsung setelah jamuan makan mewah pada malam sebelumnya, yang juga dihadiri Kim Jong Un bersama istri dan putrinya. Kemunculan Ju Ae menyiratkan kemungkinan bahwa sosoknya dipersiapkan sebagai penerus kepemimpinan Korea Utara.
“Di negara di mana keluarga Kim Jong Un dan militer semuanya kuat, kehadiran gadis itu (Ju Ae) di acara penting mengirimkan sinyal yang jelas”, kata profesor di Ewha University di Seoul, Leif-Eric Easley. Red/HS
***