Presiden Jokowi Dorong Optimalisasi Kerja Sama RI-Bangladesh

.com – | Presiden mendorong optimalisasi kerja sama perdagangan RI dengan Bangladesh seiring pertumbuhan nilai perdagangan kedua negara dalam lima tahun terakhir.

Hal itu menjadi salah satu isu yang disampaikan Presiden Widodo dalam pengantarnya pada pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin di Ruang Kakaktua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, di sela penyelenggaraan KTT Ke-43 ASEAN hari kedua.

“Dalam bidang perdagangan, perdagangan kita meningkat signifikan sebesar 19,9 persen dalam lima tahun terakhir. Ini harus dioptimalkan,” kata Presiden dalam pengantarnya di Jakarta, Rabu (6/9).

BACA JUGA :   Pemerintah Sampaikan Peluang Investasi di Pertemuan Bersama Pejabat Tinggi dan Pebisnis Hong Kong

Dia mengatakan persahabatan RI-Bangladesh harus diperkuat untuk memberikan manfaat konkret bagi rakyat kedua negara.

Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh, Presiden Widodo di sela KTT Ke-43 ASEAN hari ini juga dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden Kamala Harris.

Adapun di hari kedua KTT Ke-43 ASEAN Presiden Joko Widodo akan memimpin seluruh rangkaian pertemuan KTT, di antaranya Presiden memimpin KTT Ke-26 ASEAN-RRT yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN bersama dengan Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang.

BACA JUGA :   Mengejutkan! AS Tiba-Tiba Minta Damai dengan Iran Pasca Serang Tiga Fasilitas Nuklir

Secara berurutan, Presiden Jokowi juga akan memimpin KTT Ke-24 ASEAN-Republik Korea yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol dan KTT Ke-26 ASEAN-Jepang bersama dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.

Pada siang hari, Presiden Joko Widodo bersama dengan para pemimpin negara ASEAN juga diagendakan mengikuti KTT Ke-26 ASEAN Plus Three (APT) yang akan dihadiri oleh pemimpin negara RRT, Republik Korea, dan Jepang.

Selanjutnya, Presiden Jokowi dan para pemimpin negara akan mengikuti KTT Ke-11 ASEAN-US. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!