Putraindonews.com – Malang | Sebanyak 74 ton pupuk organik bermerek dagang Kurniaganik jenis granul dan cair, biofast, dan biokultur diekspor ke Timor Leste.
PT Tiara Kurnia selaku distirbutor sukses melaksanakan ekspor perdana produknya, pada Senin (23/10/23). Kegiatan ekspor perdana ini dilaksanakan di kantor perusahaan di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
PT Tiara Kurnia merupakan UMKM yang berdiri sejak 2008. Selama ini, perusahaan telah mendistribusikan produknya ke berbagai wilayah di Indonesia, bahkan sampai Merauke. CEO PT Tiara Kurnia, Arianda Dwi memiliki keyakinan luar biasa akan potensi bisnis di bidang pertanian.
“Pertanian adalah bisnis yang bisa berjalan sampai kiamat. Karena selama manusia masih ada, selama itu pula manusia akan membutuhkan suplai makanan. PT Tiara Kurnia saat ini berfokus pada produksi pupuk organik, sehingga harapannya produk ini mampu mempercepat proses rantai pemasok pangan,” ungkap Arianda.
Kemajuan bisnis PT Tiara Kurnia juga mendapat dukungan dari Bea Cukai Malang. Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo mengatakan pihaknya gencar mengasistensi UMKM di wilayah Malang Raya untuk melaksanakan ekspor. Hal ini sebagai perwujudan fungsi Bea Cukai, yaitu industrial assistance dan trade facilitator.
“Bea Cukai Malang memiliki tim Klinik Ekspor yang siap membantu para pelaku UMKM merealisasikan ekspornya. Termasuk mengasistensi pelepasan ekspor perdana produk PT Tiara Kurnia ini. Kami berharap kontribusi ekspor pelaku UMKM, khususnya di wilayah Malang Raya, semakin meningkat,” ujar Gunawan. Red/AG