Dok. Petugas melakukan Tes urin di lokasi rajia
Mapikor. Ternate – Operasi Bersinar 1, Di tempat Hiburan Malam dan Kawasan Rawan Narkoba Tahun 2017 di Provinsi Maluku Utara dibawah Koordinasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara dilaksanakan di club malam Q-Beat dan Laguna pada Minggu, (09/04).
Sebelum Operasi, dilaksanakan apel pengarahan oleh Kepala BNNP Maluku Utara, Brigjen Pol. Drs. Richard M. Nainggolan, MM. MBA, yang didampingi DirNarkoba Polda Maluku Utara Kombes Pol. Sumirat Dwiyanto, DanPom Ternate Ali Mustafa, dibagi tim sesuai dengan sub tim dan tugasnya.
Operasi gabungan yang melibatkan unsur TNI, Polda, Polres, Satpol PP dan Keimigrasian dengan jumlah 120 personil ini merupakan kegiatan rutin untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Selain itu tujuannya dapat menjaring pengguna Narkoba di tempat hiburan.
“Dari hasil operasi gabungan tersebut tiga orang Positif Narkoba Dua diantaranya Warga WNA asal Tiongkok yang bernama Stevano dan Shen Huexue, Keduanya terjaring razia di Qbeat, dan masih berkeliaran di Maluku Utara (bebas)”.
Selain itu, satu tersangka yang diamankan dari Klub malam Laguna berinisial AD, (47 thn) salah satu pegawai BUMD/PDAM Ternate, berdasarkan hasil asesment tim medis BNNP dinyatakan termasuk kategori pengguna coba pakai, dengan urine positif zat methamfetamin (sabu). Selain itu pada urin yang bersangkutan Juga ditemukan unsur obat medis yang dikonsumsi.
Operasi Bersinar 1 yang dimulai pukul 02.00 WIT dan berakhir pukul 04.00 WIT ini menurut Kepala BNNP, merupakan awal target operasi yang disesuaikan dengan situasi kondisi, dikatakan juga kegiatan ini akan berkelanjutan di tahun 2017 ini.
DirNarkoba Polda Maluku Utara Kombes Pol. Sumirat Dwiyanto, menambahkan bahwa rajia malam ini bagian dari awal untuk memberantas narkoba di maluku utara, kami akan rajia di semua tempat keramaian di malut, kami tidak melarang untuk berpesta, kami lawan pengguna narkoba, tegasnya. *(Sul)*