JAKARTA – Sampai dengan hari keempat proses pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Pada Minggu 25/2/2018 sebanyak 400 personil tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan pencarian korban longsor. 5 alat berat dikerahkan membantu pencarian korban. Komandan Kodim 0713/Brebes selaku Komandan Tanggap Darurat Bencana Longsor Brebes terus memimpin percepatan evakuasi korban.
Berdasarkan laporan dari Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Brebes hingga saat ini terdapat 11 korban meninggal dunia, 7 orang hilang belum ditemukan, 4 orang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas, dan 4 orang selamat yang sebelumnya dilaporkan hilang. Selain itu tim SAR juga menemukan potongan tubuh korban yang masih dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri.
Berikut identitas korban longsor Brebes:
Korban meninggal dunia yang ditemukan:
1.Hj. Kadini (P, 66 th), Desa Pasirpanjang (TKP, 22-2-2018).
2. Casto (L, 48 th), Desa Bentarsari (TKP, 22-2-2018).
3. Wati (P, 80 th), Desa Pasirpanjang (TK, 22-2-2018).
4. Radam (L, 59 th), Desa Cikokol /Bantarkawung, (TKP, 22-2-2018).
5. Kiswan/Tewol (L, 45 th) Desa Pasirpanjang (TKP, 22-2-2018).
6. Wartinah (P, 46 th) Desa Ciputih (TKP, 23-2-2018).
7.Carki (P, 53 th) Desa Pasirpanjang (RSU Majenang).
8. Sarmah (P, 60 th) Desa Pasirpanjang (TKP, 24-2-2018).
9. Turkiah (P, 44 th) Desa Pasirpanjang (TKP 25-2-2018).
10. Rasminah (P) Desa Pasirpanjang.
11.Casti (P, 58 th) Desa Pabuaran.
Korban hilang belum ditemukan :
1. Marsui (L) Desa Pasirpanjang.
2. Suwirso (L) Desa Pasirpanjang.
3. Haryanto (L) Desa Pasirpanjang.
4. Wastim Wahyu (L, 48 th) Desa Pasirpanjang.
5. Darsip (P) Desa Pasirpanjang.
6. Rustam Rusyadi (L) Desa Bentar.
7.Sujono (L, 57 th) Desa Pasirpanjang.
Korban dirawat di RSU/Puskesmas :
1.Windi Yuliani (P, 19 th) Ds. Bentar (RSU Margono).
2 Turti (P, 46 th) Ds. Pasirpanjang (Puskesmas Bentar).
3. Watira (P, 50 th) Ds. Pasirpanjang (Puskesmas Bentar).
4. Minarto (L, 50 th) (Puskesmas Bentar).
Korban selamat yang sebelumnya dilaporkan hilang:
1.Daswa (L) Ds. Pasirpanjang.
2. Ajid (L) Ds. Bentar.
3. Tarsinah (P, 54 th) Ds. Pasirpanjang.
4. Kuswanto (L, 60 th) Da. Pasirpanjang.
Penemuan anggota tubuh :
Hari Jumat 23-2-2018.
1.Kaki kiri (L) ditemukan di Sungai Cikarae pukul 06.10 Wib.
2. Kaki Kanan (L) ditemukan di Sungai Cikarae pukul 07.40 Wib.
3.Pinggul s/d Lutut (L) ditemukan di Sungai Cikarae pukul 08.40 Wib.
Hari Sabtu 24-2-2018.
1.Kepala, dada dan tangan kiri ditemukan di Sungai Cikarae pukul 08.24 Wib.
2.Kaki kanan (L) ditemukann di Sungai Cikarae pukul 09.05 Wib.
3.Tangan kanan (L) ditemukan di Sungai Cikarae pukul 11.00 Wib.
Sementara itu penanganan darurat banjir di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes terus dilakukan. Sebagian besar banjir telah surut. Saat ini banjir masih merendam lahan pertanian dan beberapa permukiman. Transportasi darat baik kendaraan maupun keretapi sudah dapat berjalan.ÂÂ
Sebanyak 350 personil dari TNI, Polri, BPBD, Balai Besar Sungai Cisanggarung Kementerian PU, relawan dan masyarakat melakukan karya bakti dengan fokus memperbaiki tanggul Sungai Cisanggarung yang jebol. Di Dukuk Kalibuntu Desa Bojongsari tanggul jebol sepanjang 60 meter san lebar 6 meter sedangkan di Dukuh Babakan Desa Bojongsari sepanjang 25 meter lebar 6 meter.
3 korban banjir di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes telah ditemukan semua yaitu Mutiah (50) warga Desa Bojongsari, Ani (32) warga Desa Bojongsari, dan Nita (8) warga Desa Kecipir.
Kondisi saat ini untuk pengungsian sudah kembali ke rumah masing-masing. Air yg menggenang sudah surut.
Kepala BNPB Willem Rampangilei telah hadir di lokasi bencana dan memberikan arahan percepatan penanganan bencana di Brebes. BNPB terus memberikan bantuan kepada BPBD, baik pendanaan, logistik dan manajerial dalam penanganan darurat. Dana siap pakai Rp 300 juta telah disalurkan kepada BPBD Brebes untuk operasional darurat. Begitu juga bantuan logistik.
Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir dan longsor. BMKG telah memberikan peringatan dini bahwa 3 hari ke depan potensi hujan akan meningkat. Kondisi tanah sudah jenuh air sehingga mudah terjadi banjir dan longsor. Siapkan antisipasi sejak dini. Siapkan tas darurat yang berisi pakaian, selimut, makanan, minuman, obat, senter, dan lainnya yang dapat dibawa saat darurat bencana ujar Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
@yfi