Air Terjun Weekacura, Kepingan Surga di Tengah Sawah yang masih Diabaikan Pemda SBD

Putraindonews.com – NTT | Menelisik keindahan Pulau Sumba tak ada habisnya, Pulau Sumba yang khas akan adat istiadat, juga menyisahkan beragam Destinasi Wisata yang membuat pengunjung berdecak kagum.

Salah satu Destinasi Wisata yang lagi populer di Kabupaten Sumba Barat Daya adalah Air Terjun Weekacura, dihempit persawahan dengan air yang bertangga membuat pengunjung tak tahan untuk menceburkan diri.

Air Terjun Weekacura berada di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Keberadaan Air Terjun Weekacura tak terpisahkan dari Destinasi Wisata Waikelo Sawah. Pasalnya, Air Terjun Weekacura bersumber dari aliran air Bendungan Waikelo Sawah.

BACA JUGA :   Omicron Terus Meningkat, Meski Pasien Rawat RS Masih Terkendali 'Layanan Kesehatan Semakin Diperkuat'

Pantauan Putraindonews.com siang tadi, terlihat Fasilitas untuk berfoto bagi pengunjung sudah disiapkan, namun keindahan Air Weekacura yang selalu dipadati pengunjung belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mebuka usaha lapak disana.

Bukan tanpa sebab, Ditemui Putraindonews Kepala Desa Tema Tana Musa Umbu Togola menyampaikan bahwa Wisata adalah instrumen utama bagi kebangkitan ekonomi pelaku UMKM di Desa Tema Tana.

Terkait Air Terjun Weekacura, Kades mengatakan bahwa dirinya bisa saja mengelola bak serpihan surga di tengah sawah, dan ketidakjelasan daerah aliran sungai membuatnya mengalihkan perhatian pada pada Air Terjun Waikelo Sawah.

BACA JUGA :   MEMILIKI INOVASI DALAM PELAYANAN Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM Terima IGA Award 2020

“Selama belum ada kejelasan tentang daerah aliran sungai saya tidak berani melakukan pengembangan,” ungkap Kades Musa. Rabu (30/8).

Potensi yang ada di tingkat pedesaan ternyata belum menyentuh perhatian Pemda SBD, Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya seharusnya bergerak lebih cepat, sebab Pariwisata bisa berdampak pada terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat setempat serta peningkatan ekonomi pelaku UMKM. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!