***
Putraindonews.com – Jakarta | Pembangunan merupakan nafas sebuah daerah bahkan sebuah bangsa. Kendati begitu, tidak semua daerah dapat merealisasikan pembangunan dengan baik dan menyejahterakan masyarakat.
Peneliti Indeks Daya Saing Daerah berkelanjutan, Eduardo Edwin Ramda mengatakan terdapat dua kata kunci ketika berbicara tentang pembangunan daerah berkelanjutan.
“Kedua kata kunci tersebut yakni, inovasi dan teknologi,” kata Edo, begitu ia disapa dalam Workshop Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan, rangkaian kegiatan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (21/7).
Untuk mewujudkan kedua prasyarat lanjut Edo, perlu mendorong badan riset nasional seperti BRIN untuk masuk ke daerah menjadi.
“Pembangunan itu membutuhkan generator (penggerak-red), dan generator itu butuh teknologi. Inovasi dan teknologi jadi kunci untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan inovasi dan teknologi juga menjadi katalisator dan ukuran untuk keberlanjutan pembangunan daerah.
“Ketika keduanya stagnan maka tujuan pembangunan berkelanjutan di daerah juga akan stagnan.
Di samping itu, pihaknya juga menyebut sebuah kebijakan publik yang baik bertolak pada formulasi masalah publik itu sendiri.
“Pada dasarnya suatu kebijakan publik yang baik itu harus berdasarkan pada masalah publik,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah daerah perlu memperhatikan sekaligus mempersiapkan segala prasyarat dan kebutuhan yang ada demi kemajuan daerah bersangkutan. Red/HR
***