Balai Pelayanan PMI Riau Belum Terima Info terkait Korban Penemba]kan di Malaysia

.com, – Kepala Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Provinsi Kepulauan Riau (BP3MI Kepri) Imam Riyadi mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi terkait warga Kepri menjadi salah satu PMI korban penembakan di .

Menurut Imam, pihaknya terus memantau perkembangan informasi dan berkoordinasi dengan KP2MI, BP2MI Pusat, Kemlu dan KBRI terkait kasus penembakan di Malaysia tersebut.

“Belum ada info resmi dari KBRI (korban asal Kepri),” kata Imam dikutip dari Antara, Selasa (28/1).

Perwira menegah itu mengatakan hasil koordinasi dengan KBRI Malaysia untuk korban penembakan PMI terjadi di Slangor, , bahwa KBRI di Kuala Lumpur telah melakukan penanganan peristiwa tersebut.

BACA JUGA :   Tonggak Sejarah BUM Desa, Presiden Luncurkan 1.604 Sertifikat Badan Hukum

Selain itu, kata dia, atasan Polri juga sudah berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

“Kasus ini masih dalam penyelidikan PDRM dan perkembangannya akan diinformasikan kepada KBRI,” katanya.

Informasi sementara yang diterima BP3MI Kepri, PMI yang menjadi korban ada dua orang PMI, satu berasal dari Riau meninggal dunia dan 1 orang berasal dari Aceh alami luka, dan tiga korban luka masih diidentifikasi menunggu informasi dari KBRI.

BACA JUGA :   Tersandung Kasus Korupsi Waskita Beton, Wanita Emas Histeris Saat Masuk Mobil Tahanan

“Kami siap khususnya BP3MI dari wilayah perbatasan bila hasil penyelidikan PMI ada keterkaitan di wilayah Kepri,” kata Imam.

Sebelumnya, insiden penembakan terhadap lima PMI non-prosedural oleh APMM terjadi pada Jumat (24/1/25) pukul 03.00 dini hari waktu Malaysia.

Insiden penembakan tersebut mengakibatkan seorang pekerja migran meninggal dunia, satu lainnya dalam kondisi kritis, dan tiga orang dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!