BAMSOET ; IMI Siap Dukung BNN Perang Bersama Melawan Narkoba

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Periode 2021-2024, Bambang Soesatyo, S.E.,M.B.A bersama dengan jajarannya melakukan kunjungan kerja ke BNN dan bertatap muka langsung dengan Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, Rabu (3/3). Dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua Umum IMI menyempatkan diri untuk berbincang dalam sebuah podcast hingga telekonferensi dengan jajaran BNN di seluruh Indonesia.

Bambang Soesatyo atau lebih dikenal dengan sapaan Bamsoet mengungkapkan bahwa di tahun 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana jumlah anak muda di negeri ini akan mencapai 80 juta orang. Oleh karena itulah, mereka harus diproteksi agar bonus demografi ini menjadi aset penting untuk negara ini, karena jika mereka diabaikan maka bukan tidak mungkin akan terdampak oleh penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA :   Tingkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat, DLH Tangsel Lakukan Penimbangan Bank Sampah

Ia menambahkan bahwa persoalan narkoba merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya BNN, kepolisian atau anggota dewan semata, karena hal tersebut menyangkut masa depan anak bangsa, terutama generasi muda.

Kepada masyarakat, khususnya anak muda, Bamsoet juga mengajak mereka untuk memiliki mindset yang benar tentang persoalan narkoba. Menurutnya, anak muda harus memiliki pandangan bahwa penyalahgunaan narkoba itu jadul atau tidak modern, karena era saat ini adalah saatnya untuk hidup sehat dan pandai dalam memanfaatkan tekonologi informasi untuk mencapai kemajuan.

Terkait slogan War on Drugs yang digencarkan oleh BNN, Bamsoet mengatakan IMI siap berperang bersama melawan narkoba.

“Saya sebagai Ketua Umum IMI dengan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak muda, saya mengajak Kepala BNN dan seluruh jajarannya, mari kita perang bersama,” ungkap Bamsoet.

BACA JUGA :   ANGGOTA BALI 9, Renae Lawrance Hirup Udara Bebas

Ketika disinggung tentang hukuman yang pantas untuk bandar narkoba, maka jawaban Bamsoet sangat jelas bahwa bandar besar pantas untuk diganjar hukuman maksimum hukuman mati sedangkan hukuman minimumnya seumur hidup.

Saat menutup pernyataannya, Ketua IMI mengutarakan slogannya saat ini adalah Indonesia juara, bebas narkoba, taat lalu lintas dan langit biru.

Senada dengan hal ini, Kepala BNN RI mengucapkan terima kasih kepada Ketua IMI atas kerja sama yang telah ditunjukkan selama ini. Kepala BNN RI juga mengapresiasi program IMI yang sangat luar biasa.

“Salah satu program dari IMI adalah bersih narkoba, tertib lalu lintas, dan langit biru merupakan program yang luar biasa yang harus bersama-sama dalam rangka menekan peredaran gelap narkoba di republik tercinta ini,” pungkas Kepala BNN. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!