Putraindonews.com, Serang – Provinsi Banten belum lama ini dikonfirmasi telah terdeteksi terpapar zat radioaktif cesium-137 di area kawasan industri modern Cikande, Serang.
Mengonfirmasi kabar tersebut, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyebut adanya temuan paparan di tujuh hingga delapan lokasi yang berada di luar wilayah PT Bahari Makmur Sejati (BMS), perusahaan yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan laporan udang terpapar radiasi.
Investigasi yang dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Polri, BRIN, dan Bapeten mengarah pada dugaan bahwa sumber radiasi tersebut berasal dari pabrik peleburan stainless steel milik PT Peter Metal Technology Indonesia (PMT).
Guna menghindari meluasnya pencemaran, Kementerian Lingkungan Hidup mengambil tindakan cepat dengan menyegel perusahaan tersebut, yang merupakan langkah perlindungan serius bagi masyarakat dan para pekerja di sekitarnya.
Mengutip infotangerang, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan bahwa cemaran cesium-137 tersebut diduga berasal dari reaktor nuklir luar negeri.
Zat radioaktif itu diperkirakan masuk ke wilayah Indonesia tanpa melalui proses pengawasan yang ketat.
Saat ini, pemerintah sedang melaksanakan proses pembersihan (dekontaminasi) di area sekitar lokasi temuan. Red/TK