Putraindonews.com – Papua | Ketua Eksponen Muda Papua (EMP) Rahman Fathur mengecam keras keberadaan Greenpeace Indonesia (GPI) yang dinilainya banyak membawa dampak negatif bagi ketahanan nasional.
“Dalam pengamatan kami, Greenpeace Indonesia sejauh ini sama sekali tidak memberikan kontribusi positif bagi negara. Sebaliknya, yang ada justru membawa dampak negatif bagi ketahanan nasional,” kata Rahman di Fakfak, Papua, Selasa (29/9).
Rahman lebih lanjut mengatakan bahwa GPI, seperti halnya NGOs asing lainnya di Indonesia, banyak membawa kepentingan asing dengan maksud menggerogoti urat nadi pembangunan nasional.
Ia bahkan tidak yakin slogan-slogan yang digaungkan lembaga swadaya asing benar-benar untuk kepentingan manusia dan lingkungan.
“Lah, jelas-jelas mereka tidak terbuka soal sumber pendanaan. Coba dicek dari mana anggaran yang mereka dapatkan untuk kegiatan kampanye dan lain sebagainya itu? Adakah mereka terbuka soal sumber funding mereka?” beber Rahman.
Menurut Rahman, black campaign yang dilakukan GPI dan sejenis lainnya murni aksi brutalitas berkedok lingkungan.
Mereka, kata Rahman, dibiayai kepentingan asing untuk menghantam negara-negara yang jadi point target mereka.
“Untuk itu, kita meminta kepada pemerintah agar segera menindak tegas GPI dan seluruh lembaga swadaya asing yang aktivitasnya sejauh ini tidak memberikan manfaat bagi negara,” tukasnya.
Ia juga mengajak pemuda-pemudi Papua untuk menolak dengan keras berbagai aksi kampanye dan sosialisasi yang dilakukan GPI di tanah Papua. Red/RP