BBPPMPV Bispar Fokus Dorong Kualitas Vokasi

Putraindonews.com – Jakarta | Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) Kemendikbudristek terus fokus mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

“Presiden Jokowi menegaskan untuk meningkatkan kualitas mutu para lulusan pendidikan vokasi di Indonesia,” kata Kepala BBPPMVP Bispar Sabli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (13/9/23).

Sabli menjelaskan peningkatan kualitas pendidikan vokasi dilakukan untuk mempersiapkan para peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis, yang biasanya dirancang untuk jenis pekerjaan atau profesi tertentu.

BACA JUGA :   Mayjen TNI Agus Rohman Pimpin Kodam XVI/Pattimura

BBPPMVP Bispar pun menggelar Rapat Koordianasi (Rakor) Implementasi Kurikulum Merdeka BBPPMVP Bispar Tahun 2023 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 10-12 September 2023, dan diikuti oleh 71 orang perwakilan dari SMK se-Indonesia.

Dalam mendukung pendidikan vokasi, Program Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek pun merupakan salah satu cara untuk menghasilkan kualitas maksimal.

Sabli mengatakan rakor tersebut itu merupakan langkah untuk berkoordinasi dan berkolaborasi guna mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan pendampingan implementasi pembelajaran.

“Kami mengoordinasikan enam dukungan implementasi kurikulum merdeka di wilayah binaan BBPPMPV Bispar,” kata Sabli.

BACA JUGA :   PEMBANGUNAN MASJID NYAK SANDANG, Penghargaan kepada Penyumbang Pesawat RI Pertama

Pertama, jelas Sabli, guru dan kepala sekolah dapat belajar mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

PMM adalah wadah dimana para guru dan kepala satuan pendidikan bisa memahami Kurikulum Merdeka, dengan cara mengakses pelatihan mandiri, mengakses dokumen kurikulum merdeka, perangkat ajar, asesmen, dan praktik baik.

Kedua, lanjutnya, guru dan kepala sekolah mempelajari Kurikulum Merdeka dengan mengikuti seri webinar, dengan demikian para guru dan kepala sekolah diharapkan semakin memiliki pemahaman kuat terkait Kurikulum Merdeka. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!