PUTRAINDONEWS.COM
PANGKALPINANG – BABEL | Minggu 18 November 2018. Entah apa penyebabnya beberapa pekan akhir ini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kelangkaan BBM Pertalite sudah mulai dirasakan oleh warga Kota Pangkalpinang.
Investasi Pewarta HPI Babel dilapangan, biasanya pukul 08.00 WiB para pengendara sepeda motor dan mobil bisa langsung membeli BBM jenis Pertalite, namun yang terjadi sejumlah SPBU di Pangkalpinang, petugas SPBU mengatakan BBM Pertalite yang biasanya tersedia di pagi hari sudah kosong alias habis, dan hanya ada BBM jenis Pertamax.
Tidak biasanya stock BBM Pertalite di SPBU Pangkalpinang susah didapatkan oleh warga kota Pangkalpinang.
” Tadi pagi saya sudah ke SPBUÂ Jalan baru, Selindung, dan Pangkalbalam mau mengisi bahan bakar Pertalite untuk mobil tapi kata petugas SPBU sudah habis sejak kemarin ” Keluh Ari warga Selindung Baru Kota Pangkalpinang, Minggu, (18/10/2018).
Kelangkaan BBM Pertalite bukan saja dikeluhkan oleh warga Pangkalpinang, tapi warga diluar Pangkalpinang saja juga dirasakan ole Amat warga Desa Ketap Jebus dan Hendi warga Desa Air Belo Mentok juga mengeluhkan langkanya BBM Pertalite.
Informasi yang diterima oleh jaringan Pewarta HPI Babel di luar wilayah Kota Pangkalpinang, lebih parah lagi BBM jenis Pertalie memang sulit didapatkan, setiap BBM Pertalite masuk ke SPBU di wilayah tersebut, hanya hitungan jam oleh petugas dikatakan sudah habis.
” Paling lama sekitar 3 atau 4 jam BBM Pertalite yang dipasok ke SPBUÂ disana sudah habis ” Kata Hendi.
Terutama di wilayah Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Selatan, kelangkaan BBM Pertalite sangat susah didapatkan oleh masyarakat, maka dihimbaukaan kepada masyarakat yang akan berpergian jauh ke daerah Toboali dan Mentok, agar mengisi bahan bakar kendaraannya harus diisi full untuk pulang pergi (PP), sebab kalau mengharapkan akan mengisi BBM Pertalite di daerah Jebus dan Mentok sudah dipastikan tidak akan kebagian  alias habis/kosong.
Sementara itu Amat warga Jebus, Kalau BBM Bensin dan Solar jangan ditanya dari di Provinsi Bangka Belitung sangat sulit didapatkan, entah raib kemana, terpaksalah kita beli BBM Pertamax karena itu yang ada di SPBU ” Ungkapnya.
Kelangkaan BBM Pertalite di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan pihak Pertamina Depo Pangkalbalam serta dan Stakeholder yang ada di Pemda dan DPRD setempat, jangan sampai masyarakat beropini yang negatif kepada pemerintah pusat atau daerah, Pertamina dan pengusaha SPBU.
Malah bisa jadi masyarakat beranggapan di akhir tahun Pertamina mau menghabiskan stock BBM jenis Pertamax sehingga menahan pasokan BBM jenis Pertalite maupun Premium/Benda, atau bisa saja dalam waktu dekat Pemerintah akan menaikkan harga BBM jenis Pertalite sehingga untuk menutupi kerugian yang akan dialami pengusaha SPBU menyimpan dulu jatah pasokan BBM Pertalite nya ditempat penampungannya.
Terkait pemberitaan kelangkaan BBM Pertalite Pewarta HPI Babel masih berupaya menghubungi pihak Pertamina Depo Pangkalbalam untuk meminta konfirmasinya.
( Rikky Fermana, S.Ip – Bangka Belitung )