***
Putraindonews.com – Jambi | Dunia usaha memang tidak mudah dijalani setiap orang. Banyak dinamika dan tantangan yang menjadi ujian.
Hanya mereka yang berbakat dan punya kedisiplinan tinggi dalam manajerial saja yang berhasil melewati berbagai rintangan.
Dari realitas yang ada, banyak pelaku usaha jatuh bangun dan tak sedikit yang gagal untuk bangkit kembali.
Salah satu masalah yang sering jadi penyebab gagalnya membangun dan mengembangkan usaha ialah faktor pengelolaan keuangan.
Banyak pelaku usaha utamanya pelaku usaha kecil dan menengah mengabaikan hal ini.
Padahal, manajemen keuangan menjadi kunci utama keberhasilan sebuah usaha.
Hal inilah yang ditunjukkan seorang ibu di Provinsi Jambi yang mengelola usahanya dengan kedisiplinan pembukuan yang tinggi.
Dia adalah bu Tuti. Pemilik dua gerai Gado- Gado WBL (warung banyak laku – red) sebagai tempat usaha di Jl. Prof M Yamin, Jambi.
Masing-masing gerai usaha digunakan untuk jualan lontong sayur, gado-gado, nasi kuning dan nasi uduk.
Menariknya, usaha dengan pendapatan minimum Rp100 ribu per hari itu dicatat dan dibukukan dengan baik dan rapi oleh Tuti setiap pemasukan maupun pengeluarannya.
Kondisi warungnya memang tidak seramai yang lain, namun yang membuat salut adalah cara pengelolaan bisnisnya.
Semoga manajemen usaha dengan metode pembukuan yang ketat sebagaimana ditunjukkan Tuti menginspirasi para pelaku usaha lainnya yang ingin usahanya sukses dan berkembang. Red/HS
***