Bentuk Ketaatan Terhadap Pemerintah, Ketua MUI Ingatkan Masyarakat Bayar Pajak

***

Putraindonews.com – Jakarta | Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis mengingatkan kepada masyarakat agar tetap wajib membayar pajak.

“Masyarakat tetap wajib bayar pajak karena itu bagian dari ketaatan kepada pemerintah yang sah,” kata Cholil dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/3).

Cholil menyebut, jangan sampai karena ulah oknum pajak tertentu masyarakat membangkang dan menolak bayar untuk pajak.

BACA JUGA :   Optimalkan Posko KSJ Puduli Semeru, Ketua Umum Saharuddin Segera Bertolak Ke Lumajang

Menurutnya, tindakan menolak bayar pajak sama saja membangkang terhadap negara. Di sisi lain, ia juga mendorong pemerintah menindak oknum yang diduga menyalahgunakan jabatan.

Gerakan boikot bayar pajak sempat ramai di media sosial saat merespons harta pegawai eselon III Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo yang dinilai tak wajar.

Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan per 2021, Rafael memiliki total kekayaan Rp56 miliar.

BACA JUGA :   Masalah Budaya dan Pelibatan Publik dalam Penataan Ruang, Disoal Pada REFORMING#7

Masyarakat banyak yang kecewa. Namun, bagi Cholil Nafis, memboikot bayar pajak bukan langkah bijak dan tepat merespons masalah tersebut. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!