PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta | Dalam beberapa hari terakhir publik dikejutkan dengan adanya penangkapan tiga terduga teroris yang disinyalir menjadi anggota Jamaah Islamiyah (JI) oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Ketiganya Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamad.
Menanggapi hal itu, kami menyatakan tetap mendukung segala proses hukum terhadap siapapun yang terlibat jaringan radikalisme dan terorisme yang akan membahayakan negara.
Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) yang di wakili oleh juru bicaranya Khoirul Abidin menyatakan terus mendukung langkah yang di ambil oleh Densus 88 dalam melakukan pencegahan dan mengatasi aksi terorisme dengan tetap mengutamakan kepentingan rakyat dan negara.
Jubir LAKSI Khoirul Abidin menegaskan bahwa peranan Densus 88 masih sangat di butuhkan oleh negara terutamanya dalam menjamin keamanan dan kedamaian, disamping itu juga Densus 88 banyak berkontribusi dalam menjaga situasi negara dari ancaman kelompok radikal yang mau coba melakukan aksi teror dan mengganggu ideologi negara.
Mencermati fenomena aksi terorisme saat ini maka kami menyatakan Densus 88 harus terus di dukung oleh seluruh elemen masyarakat agar kita mempunyai tanggung jawab bersama untuk menjaga kedaulatan Negara.
“Apa yang tengah di kerjakan oleh Densus 88 saat ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk memberikan rasa aman, dan damai untuk seluruh masyarat Indonesia. Kami yakin bahwa keberadaan densus 88 sangat penting mengingat aksi kejahatan terorisme masih menjadi ancaman utama negara.
LAKSI juga mendukung kebijakan Pemerintah melalui Densus 88 terkait program penanggulangan terorisme di Indonesia, agar negara ini menjadi aman dan damai sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang sejahtera. Kami yakin dengan kerja keras dan dedikasi yang telah di lakukan oleh Densus 88 selama ini akan mendorong Indonesia menjadi negara yang aman dan damai.
LAKSI siap mendorong sinergitas antara masyarakat dengan Densus 88, dalam mengatasi persoalan terorisme sebab dengan melibatkan peran serta masyarakat pastinya ruang gerak aksi terorisme akan semakin terpojok. Kami percaya dengan kemampuan yang di miliki oleh Densus 88 saat ini telah berhasil dalam mengatasi segala persoalan terorisme di Indonesia.
Selain itu, kami meminta agar perhatian pemerintah terhadap program sosialisasi dan penanggualang terorisme dapat lebih di tingkatkan lagi, baik dari sisi penguatan programnya maupun dari segi anggarannya.
“Berkaitan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Densus 88 kami memberikan apresiasi kepada Densus 88 yang telah berperan aktif dalam melakukan monitoring dan evaluasi dan pencegahan aksi terorisme selama ini.
Dengan adanya penangkapan terhadap 3 orang tokoh yang di duga terlibat aksi terorisme, maka kami meminta kepada masyarakat menghormati proses hukum yang sedang ada.
Kami mengajak masyarakat untuk mendukung kinerja Densus 88, karena apa yang dilakukan oleh Densus 88 dapat di pertanggung jawabkan secara hukum dan undang-undang yang ada.
Ayo kita berikan dukungan dan kepercayaan penuh kepada Densus 88 dalam mengatasi berbagai kasus tindak pidana kejahatan terorisme di Indonesia. Red/Ben
***