Putraindonews.com – Banjarmasin | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Pemprov Kalimantan Selatan, Pemkab Barito Kuala (Batola) dan Pemkab Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar pelayanan KB dan upaya menekan angka stunting di perbatasan provinsi tersebut.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ramlan mengatakan kegiatan ini melibatkan 570 peserta yang terdiri atas 200 akseptor dan 370 tamu undangan dari Kalsel dan Kalteng.
“Pada kegiatan itu, BKKBN memberikan pelayanan KB implan (susuk), IUD (intrauterine device ) dan IVA (Inspeksi Visual Asam asetat), pemeriksaan USG bagi 40 ibu Hamil, serta pelayanan KB MOB (metoda ovulasi billings),” katanya di Banjarmasin, Kamis (27/7).
Baca juga: Kalsel Kembangkan Layanan Vasektomi Keliling
Menurut Ramlan, kegiatan itu merupakan bentuk kolaborasi nyata pemerintah untuk meningkatkan kepesertaan KB di lingkungan masyarakat.
“Jadi, pelayanan KB perbatasan ini merupakan bentuk pelayanan kolaborasi nyata dan mupen on road agar kita mengaktifkan kembali mobil unit penerangan KB, sehingga bisa mensosialisasikan program Bangga Kencana dan stunting,” kata Ramlan.
Program Pelayanan KB Perbatasan Kalsel-Kalteng dan Borneo Mupen on the Road itu, dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kalsel Husnul Khatimah, mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Menurut Husnul, dalam rangka percepatan penurunan stunting, Pemprov Kalsel terus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan agar target stunting turun menjadi 14 persen pada 2024 dapat tercapai. Red/HS